kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp 15.730 Per Dolar AS, Rabu (11/10) Pagi


Rabu, 11 Oktober 2023 / 09:36 WIB
Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp 15.730 Per Dolar AS, Rabu (11/10) Pagi
ILUSTRASI. Rabu (11/10) pukul 9.23 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,06% ke Rp 15.730 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan hari ini setelah merosot pada perdagangan kemarin. Rabu (11/10) pukul 9.23 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,06% ke Rp 15.730 per dolar AS.

Penguatan tipis rupiah terjadi setelah kemarin melorot 0,3% ke Rp 15.739 per dolar AS. Ini adalah penutupan rupiah spot paling lemah sejak 30 November 2022.

Analis Maybank Saktiandi Supaat mengatakan bahwa rupiah akan konsolidasi di kisaran Rp 15.400 per dolar AS hingga Rp 15.750 per dolar AS dalam jangka pendek. Pergerakan rupiah akan tergantung pada yield surat utang negara AS, US Treasury.

"Pada saat ini, kami melihat peluang yang lebih rendah bagi penguatan yield US Treasury dari kisaran 4,8%-5% di tengah komentar dovish dari Federal Reserve bahwa kenaikan yield US Treasury mengontribusi pengetatan sehingga mengurangi kebutuhan untuk kenaikan suku bunga lagi," kata Saktiandi kepada Bloomberg.

Baca Juga: Akibat Perang Israel-Hamas, Mata Uang Safe Haven Diburu Investor

Penguatan nilai tukar rupiah sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia. 

Menurut data Bloomberg, penguatan terjadi pada mata uang won Korea, baht Thailand, peso Filipina, rupiah, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan ringgit Malaysia.

Sementara yuan China dan yen Jepang melemah terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 105,78 dari posisi kemarin 105,82. Indeks dolar cenderung turun setelah menyentuh level tertinggi 107 pada Selasa (3/10) pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×