kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Berbalik Menguat ke Rp 14.971 per Dolar AS, Rabu (21/6) Siang


Rabu, 21 Juni 2023 / 12:43 WIB
Rupiah Berbalik Menguat ke Rp 14.971 per Dolar AS, Rabu (21/6) Siang
ILUSTRASI. Rabu (21/6) pukul 12.30 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.971 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai tukar rupiah berbalik menguat dan kembali beredar di bawah Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada siang ini. Rabu (21/6) pukul 12.30 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.971 per dolar AS.

Kurs rupiah spot menguat 0,23% dari penutupan perdagangan kemarin Rp 15.005 per dolar AS. Rupiah kemarin mencatat posisi paling lemah sejak 31 Maret atau hampir 12 pekan terakhir.

Kurs rupiah spot dibuka melemah hingga ke Rp 15.043 pada awal perdagangan tadi pagi.

"Kami melihat risiko pelemahan rupiah cenderung moderat, terutama jika aliran masuk dana asing tertahan atau berbalik di tengah kenaikan risiko suku bunga Federal Reserve dan IPO semester kedua yang lebih kecil," kata Ashish Agrawal dan Audrey Ong, strategist Barclays dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Intip Proyeksi Rupiah di Perdagangan Hari ini, Rabu (21/6)

Pasar keuangan global menunggu sinyal arah suku bunga dari rapat dengar pendapat Kongres AS dan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan hari ini dan esok.

"Investor khawatira sinyal kenaikan suku bunga lanjutan bulan depan setelah jeda di rapat pekan lalu," kata Eugene Leow, strategist DBS Bank dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Nilai tukar yuan melemah karena pelaku pasar menganggap sikap pemerintah China kurang agresif dalam menggelontorkan stimulus. Sementara pemerintah China memberi sinyal masih nyaman dengan penurunan ekonomi yang terjadi sekarang.

Baca Juga: Beleid Revisi Aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Tinggal Menunggu Persetujuan Jokowi

Menurut data Bloomberg, rupiah memimpin penguatan yang terjadi di pasar Asia hari ini. Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada baht Thailand, rupee India, dan dolar Hong Kong. 

Sementara won Korea memimpin pelemahan sebesar 0,98%. Pelemahan won diikuti oleh yen Jepang, ringgit Malaysia, yuan China, dolar Taiwan, peso Filipina, dan dolar Singapura.

Indeks dolar AS juga stabil dalam tiga hari perdagangan terakhir. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 102,57, naik tipis dari posisi kemarin 102,54.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×