kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.665   55,00   0,33%
  • IDX 8.244   91,36   1,12%
  • KOMPAS100 1.144   14,91   1,32%
  • LQ45 821   14,86   1,84%
  • ISSI 291   3,62   1,26%
  • IDX30 430   8,35   1,98%
  • IDXHIDIV20 490   8,68   1,80%
  • IDX80 127   2,17   1,74%
  • IDXV30 137   2,39   1,78%
  • IDXQ30 137   2,69   2,00%

Penguatan rupiah ditopang faktor teknikal


Senin, 30 Oktober 2017 / 17:43 WIB
Penguatan rupiah ditopang faktor teknikal


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah akhir pekan lalu menyentuh level pelemahan terdalam sejak Juli 2016, rupiah menunjukkan sedikit tenaga pada awal pekan.

Mengutip Bloomberg, Senin (30/10) di pasar spot rupiah terapresiasi 0,2% ke level Rp 13.582 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menunjukan penguatan rupiah sebesar 0,36% ke level Rp 13.580 per dollar AS.

"Hari ini karena faktor teknikal saja dari dollar AS yang membuat rupiah sedikit menguat terbatas. Secara fundamental kan ekonomi AS masih solid," ujar Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubrata.

Adapun Rully bilang, secara fundamental dollar AS masih diselimuti banyak katalis positif. Seperti salah satunya data GDP AS yang rilis di akhir pekan lalu dengan data yang di atas ekspektasi pasar.

"Selain itu juga, redanya kekhawatiran akan penggantian Gubernur The Fed Janet Yellen yang lebih diprediksi lebih cepat juga sepertinya tidak jadi. Ini masih menjadi sentimen positif sebenarnya," imbuh Rully.

Di sisi domestik pun, Rully menilai masih belum ada data yang mampu menyokong rupiah untuk kembali mengungguli dollar AS. "Ada data inflasi Indonesia tapi masih di awal bulan November, datanya pun cenderung positif dan mungkin bisa sedikit memberi tenaga," papar Rully.

Prediksi Rully, besok (31/10) rupiah berpeluang menguat terbatas di rentang Rp 13.535-Rp 13.585 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×