kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Penguatan Aussie kembali mencatat rekor baru


Sabtu, 30 April 2011 / 10:27 WIB
Penguatan Aussie kembali mencatat rekor baru
ILUSTRASI. Di umur 84 tahun, Warren Buffet menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang mencapai Rp 818 triliun.Di balik keberhasilan, kesederhanaan, dan sifat dermawannya, CEO Berkshire Hathaway ini ternyata memiliki kebiasaan yang cukup unik.Tern


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Posisi dollar Australia semakin perkasa. Kemarin, mata uang Negeri Kanguru itu mengalami penguatan terbesar hingga mencetak rekor baru. Menurut Treasurer Wayne Swan, penguatan mata uang merefleksikan perbaikan ekonomi dan tingginya harga komoditas.

Aussie menguat selama enam minggu berturut-turut terhadap dollar. Penyebabnya, perekonomian AS melambat sehingga memicu spekulasi kalau the Reserve Bank of Australia akan menaikkan suku bunga acuannya sebelum the Federal Reserve.

"Yang mendorong penguatan Aussie adalah kuatnya performa ekonomi Australia dan kenaikan harga komoditas," jelas imre Speizer, market strategist di Auckland, Selandia Baru.

Pada pukul 17.19 waktu New York, dollar Australia menguat 0,4% menjadi US$ 1,0971 dari US$ 1,0929 sehari sebelumnya. Dengan demikian, sepanjang April, Aussie sudah menguat 6,2% dan 2,2% di sepanjang minggu ini. Sebelumnya, Aussie sempat bercokol ke posisi US$ 1,0978, yang merupakan level paling tinggi sejak Aussie mulai ditransaksikan secara bebas pada 1983.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×