kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.272   -102,00   -0,62%
  • IDX 7.940   80,72   1,03%
  • KOMPAS100 1.115   11,33   1,03%
  • LQ45 830   7,89   0,96%
  • ISSI 266   1,43   0,54%
  • IDX30 429   3,97   0,93%
  • IDXHIDIV20 498   4,43   0,90%
  • IDX80 125   1,25   1,01%
  • IDXV30 133   2,04   1,55%
  • IDXQ30 139   1,57   1,14%

Pengendali Jual 10 Juta Saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Senilai Rp 400 Juta


Senin, 25 Agustus 2025 / 13:33 WIB
Pengendali Jual 10 Juta Saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Senilai Rp 400 Juta
ILUSTRASI. Produk makanan pendamping ASI (MPASI) PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ). Pengendali saham pengendali PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) yaitu PT Nusa Perkasa International telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendali saham pengendali PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) yaitu PT Nusa Perkasa International telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya.

Melansir keterbukaan informasi Senin (25/8/2025), PT Nusa Perkasa International menjual 10.002.294 saham NAYZ dengan harga transaksi Rp 40 per saham. Dengan begitu, PT Nusa Perkasa International memperoleh dana Rp 400,09 juta.

Baca Juga: Asiavesta Investama Jaya Melepas Seluruh Saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)

Direktur Utama NAYZ, Arief Banang Trinovan mengatakan, transaksi ini bertujuan untuk divestasi dengan status kepemilikan saham langsung. Adapun transaksi ini terjadi 21 Agustus 2025 lalu.

"Jumlah saham sebelum transaksi mencapai 76,05 juta saham atau 2,98%. Persentase saham yang ditransaksikan 0,39% dan jumlah saham setelah transaksi menjadi 66,04 juta saham atau 2,59%," ungkap Arief di keterbukaan informasi, Senin (25/8/2025).

 

Hingga perdagangan sesi I Selasa (5/8/2025), pergerakan saham NAYZ berada di posisi Rp 69 per saham atau naik 9,52% dari Rp 63 pada pembukaan perdagangan. Secara tahun berjalan, harga saham NAYZ telah menguat 21,05%.

Adapun di semester I 2025, NAYZ mengalami penurunan pendapatan sebesar 29,87% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 25,39 miliar ke Rp 17,80 miliar.

Emiten produsen makanan bayi ini juga membukukan rugi bersih Rp 1,16 miliar dari sebelumnya laba bersih senilai Rp 1,18 miliar.

Selanjutnya: Menang di WTO, Indonesia Desak Uni Eropa Hapus Bea Masuk Impor Biodiesel

Menarik Dibaca: Apa Saja Kelebihan Xiaomi 14 Ultra? Layar Super AMOLED sampai Kamera Leica

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×