Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat kinerja gemilang tahun lalu. Emiten proprerti ini mencatat kenaikan pendapatan 20,57% menjadi Rp 9,73 triliun pada tahun 2021 dari sebelumnya Rp 8,07 triliun.
Bahkan, laba bersih CTRA melesat 31,06% pada tahun 2021 menjadi Rp 1,73 triliun. Tahun 2020, CTRA meraup laba Rp 1,32 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan CTRA yang dirilis Jumat (15/4), penjualan properti berkontribusi 82,53% dari total pendapatan CTRA atau sebesar Rp 8,03 triliun. Penjualan properti, baik itu kavling, rumah hunian, ruko, apartemen, dan kantor naik 21,67% secara tahunan.
Baca Juga: CTRA Incar Penjualan Rp 8,2 Triliun pada Tahun Ini, Begini Strateginya
Pendapatan kavling, rumah hunian, dan ruko naik 11,07% menjadi Rp 5,62 triliun. Sedangkan penjualan apartemen naik 25% menjadi Rp 1,35 triliun. Penjualan kantor bahkan melesat 133,53% menjadi Rp 1,06 triliun.
Sedangkan pendapatan usaha dari bisnis rumah sakit, pusat niaga, hotel, sewa kantor, lapangan golf, dan lain-lain berkontribusi 17,47 total pendapatan CTRA. Pendapatan usaha segmen ini meningkat 14,97% menjadi Rp 1,69 triliun dari sebelumnya Rp 1,47 triliun.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Per Maret 2022
Margin laba kotor CTRA memang naik menjadi 49,74% dari sebelumnya 51,05%. Tapi, margin laba usaha naik menjadi 34,53% dari sebelumnya 32,84%.
Kenaikan margin laba usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan penghasilan lain-lain yang berasal dari manajemen estat, laba penjualan aset tetap dan properti investasi, penghasilan dari denda dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News