Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan kenaikan pendapatan 8% year on year (yoy), dari Rp 34,01 triliun di 2018 menjadi Rp 36,74 triliun di tahun lalu. Meski demikian, pendapatan bersih yang tumbuh belum mampu menaikkan laba bersihnya.
Melansir laporan keuangan JPFA di 2019, pendapatan emiten poultry ini paling besar dari segmen peternakan komersial dan pengolahan hasil peternakan sebesar Rp 14,96 triliun. Kemudian disusul segmen pakan ternak sebesar Rp 13,53 triliun.
Baca Juga: IHSG mulai naik setelah turun enam hari berturut-turut
Meski pendapatannya tumbuh, beban pokok penjualan masih menekan laba Japfa di tahun lalu. beban pokok penjualannya tumbuh 10,4% yoy menjadi Rp 29,61 triliun. Beban bahan baku meningkat 10% yoy atau sebesar Rp 26,04 triliun.
Selain beban bahan baku yang bertambah, beban tenaga kerja langsung dan biaya pabrikasi masing-masing tumbuh 15% menjadi Rp 1,58 triliun dan 7,7% menjadi Rp 2,03 triliun. Alhasil, laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk menyusut 18,5% yoy menjadi Rp 1,76 triliun dari sebelumnya Rp 2,16 triliun di 2018.
Baca Juga: Harga acuan daging ayam direvisi, prospek emiten poultry diproyeksi membaik
Sepanjang tahun lalu, JPFA membukukan total aset sebesar Rp 25,18 triliun. Di sisi lain jumlah liabilitasnya sebesar Rp 13,76 triliun dan ekuitasnya Rp 11,44 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News