Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengalami kenaikan sepanjang semester pertama 2023. BRMS membukukan pendapatan senilai US$ 15,8 juta, naik 186% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 5,53 juta.
Pendapatan ini terdiri atas pendapatan dari segmen penjualan emas senilai US$ 14,8 juta yang berhasil melesat 203% secara year-on-year (YoY). BRMS juga mencetak pendapatan segmen penasihat pertambangan senilai US$ 1 juta.
Kenaikan pendapatan ini tidak terlepas dari moncernya kinerja operasional BRMS. Pada semester pertama 2023, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini membukukan produksi emas sebesar 236 kg atau setara 7.611 oz. realisasi ini melesat 200% dari produksi di periode yang sama tahun lalu yang hanya 82 kg atau setara 2.531 oz
Bersamaan, harga jual rerata alias average selling price (ASP) BRMS naik 4% menjadi US$ 1.928 per oz dari sebelumnya US$ 1.854 per oz.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Targetkan Kapasitas Penuh Pabrik Emas II Bulan Agustus
Adapun anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals baru saja menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022. CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu.
Pada semester pertama tahun 2023, kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan kapasitas rata-rata sebesar 1.000 ton bijih per har. Namun demikian, sejak 1 Juli 2023 lalu, kedua pabrik tersebut telah meningkatkan operasinya menjadi sekitar 2.400 ton bijih per hari.
”Pabrik kedua kami di Palu secara berkala terus meningkatkan kapasitas produksinya. Kami berharap pabrik tersebut dapat mencapai kapasitas penuh sampai dengan 4.000 ton bijih per hari di awal September 2023,” kata Agus Projosasmito, Direktur Utama BRMS, Rabu (26/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News