kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pendapatan dan Laba Bersih Medco Energi (MEDC) Tertekan per Kuartal III-2023


Kamis, 02 November 2023 / 07:09 WIB
Pendapatan dan Laba Bersih Medco Energi (MEDC) Tertekan per Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Medco Energi (MEDC) cetak kinerja kurang memuaskan setelah pendapatan dan laba bersih turun per kuartal III-2023


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengalami tekanan. Emiten pertambangan minyak dan gas (migas) ini melaporkan penurunan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 39,5% secara year-on-year (YoY) menjadi US$ 242,37 juta dari US$ 400,92 juta.

Akibatnya, laba bersih per saham MEDC menurun menjadi US$ 0,00968 dari US$ 0,01605 yang dicetak pada sembilan bulan pertama 2022.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/11), penurunan laba bersih ini sejalan dengan turunnya pendapatan MEDC. Emiten besutan Hilmi Panigoro ini membukukan pendapatan senilai US$ 1.66 miliar. Realisasi tersebut melemah 4,52% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 1,74 miliar

Secara rinci, pendapatan MEDC terdiri atas Kontrak penjualan minyak dan gas bumi senilai US$ 1,43 miliar, disusul pendapatan dari Kontrak konstruksi senilai US$ 131,9 juta, Kontrak penjualan listrik senilai US$ 37,43 juta, dan Kontrak operasi serta jasa pelayanan senilai US$ 18,442 juta.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Rampungkan Penerbitan Obligasi Senilai US$ 500 Juta

MEDC juga membukukan pendapatan dari Kontrak penjualan jasa lainnya US$ 15,70 juta, pendapatan Sewa pembangkit listrik senilai US$ 9,20 juta, dan Pendapatan bunga dari jasa konsesi sebesar US$ 23,38 juta.

Mayoritas penjualan MEDC dilempar ke pasar Indonesia dengan nilai US$ 1,12 miliar, disusul penjualan ke pasar luar negeri sebesar US$ 545,55 juta.

Adapun pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan yakni penjualan di antaranya kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai US$ 297,18 juta atau setara 17,80% dari total pendapatan, penjualan kepada Glencore Singapore Pte Ltd senilai US$ 289,81 juta  yang berkontribusi 17,36%, dan penjualan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) senilai US$ 230,33 juta atau 13,79% dari pendapatan MEDC.

Bersamaan, sejumlah beban MEDC juga naik. Misalkan beban pokok pendapatan dan biaya langsung yang naik 8,81% menjadi US$ 937,13 juta dari sebelumnya US$ 861,22 juta.

Beban penjualan, umum dan administrasi naik menjadi 4,08% menjadi US$ 160,2 juta. Beban pendanaan juga naik menjadi US$ 196,48 juta dari semula US$ 195,5 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×