Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pendapatan berulang (recurring income) PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih mampu tumbuh sepanjang tahun 2015 kendati kondisi ekonomi dilanda kelesuan. Recurring income emiten properti ini naik 6% secara year on year (yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Rabu (30/3), SMRA hanya berhasil membukukan pendapatan berulang tahun 2015 sebesar Rp 1,64 triliun, naik 6% dari Rp 1,55 triliun pada tahun sebelumnya.
Sementara pendapatan penjualan perseroan tahun lalu melorot 7% dari Rp 4,2 triliun menjadi Rp 3,97 triliun. Alhasil total pendapatan perseroan turun tipis 2% yoy menjadi Rp 5.6 triliun.
Dengan begitu pendapatan berulang menyumbang kontribusi 29,2% terhadap total pendapatan perseroan, naik dibandingkan kontribusi tahun sebelumnya yang hanya menyumbang 27%.
Pendapatan berulang ini di antaranya diperoleh dari mall dan retail dari pihak berelasi Rp 25,5 miliar, turun dari Rp 37 miliar tahun sebelumnya dan pendapatan perkantoran naik dari Rp 538 miliar menjadi Rp 551 miliar.
Sedangkan dari pihak ketiga terdapat pendapatan mall dan retail sebesar Rp 1,15 triliun, perkantoran Rp 28,9 miliar, hunian Rp 24 miliar.
Adapun pendapatan penjualan dari pihak berelasi di antaranya didapat dari penjualan apartemen Rp 2,94 triliun, naik dari Rp 844 miliar pada tahun sebelumnya.
Sementara dari pihak ketiga didapat dari penjualan apartemen sebesar Rp 1,63 triliun, naik dari Rp 115 miliar. Pendapatan rumah turun 31% jadi Rp 1,36 triliun, penjualan rukan turun 35% jadi Rp 954 miliar dan penjualan kapling turun dari Rp 619 miliar jadi Rp 37 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
