kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran Obligasi dan Sukuk KAI Oversubscribed Hingga 2,3 Kali


Jumat, 12 Agustus 2022 / 14:27 WIB
Penawaran Obligasi dan Sukuk KAI Oversubscribed Hingga 2,3 Kali
ILUSTRASI. Penerbitan obligasi dan sukuk KAI kelebihan permintaan


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk Ijarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahap I 2022 diminati investor hingga mendapatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 2,3 kali. KAI mencatat jumlah permintaan dari investor mencapai Rp 4,6 triliun.

Sebagai informasi, KAI telah melakukan penawaran umum pada Selasa (2/8) untuk Obligasi Berkelanjutan I KAI Tahap I/2022 senilai Rp 1,5 triliun. Lalu Sukuk Ijarah Kereta Api Indonesia Tahap I/2022 senilai Rp 500 miliar.

Obligasi dan Sukuk KAI terbagi menjadi 2 seri. Di mana, seri A berjangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,1% dan seri B jangka waktu 7 tahun dengan kupon sebesar 8%.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, respon investor terhadap penawaran yang KAI lakukan sangat menggembirakan.

Baca Juga: Investor Bisa Melirik Obligasi Korporasi di Tengah Volatilitas Pasar Surat Utang

“Hal tersebut menunjukkan tetap tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja KAI yang terus berinovasi untuk bangkit lebih cepat dan lebih baik di masa pandemi Covid-19 dan di masa yang akan datang,” ungkap Joni dalam keterangan resminya, Jumat (12/8).

Dia mengatakan, dana obligasi ini akan digunakan untuk refinancing obligasi I tahun 2017 seri A, pengembangan angkutan batubara Sumatra bagian selatan, dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS).

KAI juga melakukan diversifikasi pendanaan baik melalui lembaga keuangan bank maupun non-bank. Dana Obligasi dan Sukuk ini akan KAI gunakan sebaik mungkin dalam rangka peningkatan angkutan kereta api, terutama angkutan barang serta angkutan penumpang.

"KAI mengapresiasi minat para investor yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan berkelanjutan sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan penumpang maupun barang bagi seluruh masyarakat Indonesia.” tutup Joni.

Sebagai tambahan, di Semester I 2022, KAI mencatatkan kenaikan kinerja perusahaan sehingga dapat membalik kerugian menjadi keuntungan. pada semester I-2022 KAI mencatat laba bersih sebesar Rp 740 miliar, atau tumbuh 254% dibanding semester I-2021 yaitu rugi bersih Rp 480 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×