Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, stimulus tersebut hanya mampu menghijaukan pasar kemarin karena hari ini, Rabu (1/4), pasar lebih banyak dipengaruhi konferensi pers Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyampaikan bawa Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) memungkinkan minus.
Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang adanya alokasi dana untuk meminimalisir dan mengatasi Covid-19 memang bisa menjadi sentimen positif untuk jangka panjang.
Baca Juga: IHSG malah turun setelah Jokowi umumkan stimulus, begini penjelasan analis
Akan tetapi, IHSG masih dihadapkan pada bursa dan sentimen global. Itu mengapa meskipun ada sentimen positif, IHSG masih bergerak negatif hari ini, khususnya di kuartal II.
Herditya mendambahkan, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai skenario yang mungkin terjadi di Indonesia pada konferensi pers hari ini, Rabu (1/4), turut menjadi sentimen yang memberatkan.
" Dalam jangka pendek IHSG masih berpotensi terkoreksi," tutupnya. Sekadar informasi, sepanjang kuartal I 2020 IHSG tercatat menurun hingga 29,11% ke level 4.538,93.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News