kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penambahan Rp 405 triliun di APBN untuk tangani Covid-19 belum mampu ungkit IHSG


Rabu, 01 April 2020 / 19:21 WIB
Penambahan Rp 405 triliun di APBN untuk tangani Covid-19 belum mampu ungkit IHSG
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG sukses membukukan rebound dan mengakhiri pergerakannya pada perdagangan hari Selasa (31/3/


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, stimulus tersebut hanya mampu menghijaukan pasar kemarin karena hari ini, Rabu (1/4), pasar lebih banyak dipengaruhi konferensi pers Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyampaikan bawa Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) memungkinkan minus.

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang adanya alokasi dana untuk meminimalisir dan mengatasi Covid-19 memang bisa menjadi sentimen positif untuk jangka panjang. 

Baca Juga: IHSG malah turun setelah Jokowi umumkan stimulus, begini penjelasan analis

Akan tetapi,  IHSG masih dihadapkan pada bursa dan sentimen global. Itu mengapa meskipun ada sentimen positif, IHSG masih bergerak negatif hari ini, khususnya di kuartal II.

Herditya mendambahkan, pernyataan  Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai skenario  yang mungkin terjadi di Indonesia pada konferensi pers hari ini, Rabu (1/4), turut menjadi sentimen yang memberatkan.

" Dalam jangka pendek IHSG masih berpotensi terkoreksi," tutupnya. Sekadar informasi, sepanjang kuartal I 2020 IHSG tercatat menurun hingga 29,11% ke level 4.538,93. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×