kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.753   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Pemilu kian dekat, ini rekomendasi saham dari Royal Investium untuk investor


Kamis, 14 Maret 2019 / 22:49 WIB
Pemilu kian dekat, ini rekomendasi saham dari Royal Investium untuk investor


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin mendekati pesta demokrasi di April 2019, investor dinilai perlu pasang strategi dan bersiap masuk ke saham yang tepat. Terlebih lagi, pasar modal diyakini masih akan bullish hingga akhir tahun.

Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Ponthus sangat merekomendasikan investor untuk masuk ke pasar modal dari sekarang. Syaratnya, saham-saham yang dipilih adalah saham yang memiliki valuasi murah, price book value (PBV) emiten di bawah rata-rata PBV IHSG, serta price earning (PE) di bawah rata-rata PE industri.

Selain itu, investor juga perlu mencermati bahwa emiten yang dipilih harus yang memiliki peningkatan laba secara konsisten. Menurutnya, beberapa saham komoditas bisa menjadi pilihan bagi para investor.

"Pilih saham-saham yang fundamentalnya bagus seperti UNTR, anggota indeks Kompas100 ini, yang memiliki PBV dan PER kecil, INKP, anggota indeks Kompas100 ini, yang sudah terdiskon hingga 50% sehingga berpeluang dibeli dengan saat harga berada di sekitar Rp 8.000 hingga Rp 9.000," kata Wijen kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).

Selain itu, saham Grup Astra juga menarik untuk dikoleksi, dilihat dari kinerja ekspor yang cukup positif, serta harga saham yang sudah murah. Saham lainnya yang menjadi rekomendasi Royal Investium adalah WSKT, anggota indeks Kompas100 ini, dan INDY, anggota indeks Kompas100 ini, .

Di sisi lain, saham-saham yang dianggap cukup sensitif terhadap sentimen pemilu di antaranya saham dari sektor perbankan dan konstruksi.

"Konstruksi sangat menentukan, kalau kita ganti Presiden ada kemungkinan sektor ini kehajar duluan, karena banyak pembangunan yang tengah running bisa tidak dilanjutkan," ungkapnya.

Sedangkan saham sektor perbankan dianggap sangat sensitif, jika terjadi perubahan kebijakan dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×