kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemilu 2024 Terlaksana, Simak Prospek Saham Transportasi dan Logistik Tahun Ini


Selasa, 20 Februari 2024 / 20:49 WIB
Pemilu 2024 Terlaksana, Simak Prospek Saham Transportasi dan Logistik Tahun Ini
ILUSTRASI. Kinerja IDX Sector Transportation & Logistic turun 2,59% secara year to date (YtD).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten transportasi dan logistik masih bervariasi. Namun, prospek kinerjanya diproyeksikan akan cerah usai Pemilu 2024. 

Melansir laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/2), kinerja IDX Sector Transportation & Logistic turun 2,59% secara year to date (YtD).

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan, pergerakan kinerja indeks sektor transportasi dan logistik melemah disebabkan oleh adanya perlambatan ekonomi di Indonesia.

“Investor juga menunggu kebijakan dari The Fed mengenai keberlanjutan tingkat suku bunga. Selain itu, ada fluktuasi harga komoditas,” ujar Vicky kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).

Baca Juga: Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Emiten Transportasi dan Logistik Usai Pemilu

Kinerja emiten transportasi dan logistik di kuartal IV 2023 diperkirakan akan mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari masyarakat yang bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Begitu juga dengan kuartal I 2024 yang diperkirakan akan memperoleh kinerja positif salah satunya dari Pemilu 2024, walaupun kemungkinan tidak akan naik signifikan,” ungkap dia.

Pemilu 2024 dilihat Vicky bisa memberikan sentimen positif untuk emiten transportasi dan logistik, terutama emiten yang terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan, meskipun tidak begitu signifikan.

Baca Juga: Begini Sentimen Pemilu 2024 ke Emiten Transportasi dan Logistik

Usai pemilu, prospek kinerja emiten sektor transportasi dan logistik diperkirakan akan cerah. Hal ini tercermin dari banyaknya libur dan cuti bersama di tahun 2024.

“Tahun ini ada banyak libur dan cuti bersama yang dapat dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan. Sehingga, kinerja untuk emiten transportasi memiliki potensi bertumbuh,” tuturnya.

Vicky merekomendasikan trading buy untuk BIRD dan ASSA dengan target harga masing-masing Rp 1.860 per saham dan Rp 775 per saham. Rekomendasi buy on weakness diberikan untuk WEHA dengan target harga Rp 182 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×