CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.292   48,06   0,66%
  • KOMPAS100 1.122   5,11   0,46%
  • LQ45 886   -1,24   -0,14%
  • ISSI 222   1,91   0,87%
  • IDX30 456   -1,42   -0,31%
  • IDXHIDIV20 551   -2,97   -0,54%
  • IDX80 128   0,18   0,14%
  • IDXV30 138   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 153   -0,58   -0,38%

Begini Sentimen Pemilu 2024 ke Emiten Transportasi dan Logistik


Selasa, 20 Februari 2024 / 19:25 WIB
Begini Sentimen Pemilu 2024 ke Emiten Transportasi dan Logistik
ILUSTRASI. ASSA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,5 triliun-Rp 1,6 triliun.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah terlaksana. Sejumlah emiten transportasi dan logistik mengaku sentimennya tidak berpengaruh signifikan ke kinerja mereka di tahun ini. Namun, mereka mengaku sentimen positif akan datang pascapemilu.

Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Prodjo Sunarjanto mengatakan, ASSA tidak terlibat banyak dalam melayani distribusi logistik selama Pemilu 2024. Sebab, pangsa pasar ASSA masih meliputi kebutuhan korporasi dan institusi.

“Untuk rencana bisnis ASSA, kami akan menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca-pemilu dan pembentukan kabinet,” kata Prodjo kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).

Prodjo memaparkan, pendapatan ASSA Group diperkirakan sekitar Rp 4,7 triliun-Rp 4,8 triliun di tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, ASSA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,5 triliun-Rp 1,6 triliun.

ASSA juga menargetkan penambahan dan peremajaan sekitar 4.500- 5.000 unit mobil di tahun ini. Tetapi hingga hari ini, ASSA mengaku belum memiliki rencana ekspansi bisnis ke IKN.

“Kami belum ada rencana,” paparnya.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Targetkan Pendapatan Rp 4,8 Triliun pada Tahun 2024

Direktur Keuangan PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), James S Chandra mengatakan, kinerja MPXL dari adanya distribusi Pemilu 2024 tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Sebab, bisnis MPXL berfokus pada angkutan komoditi infrastruktur

“Tetapi, ini berdampak pada kegiatan bisnis MPXL setelah pemilu, karena beberapa proyek konstruksi dan pembangunan pemerintah akan mendapatkan kepastian,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).

Pada tahun 2024, MPXL menargetkan pendapatan sebesar Rp 222 miliar atau naik 59% secara year on year (YoY) dibandingkan pendapatan tahun 2023 lalu.

Menurut James, target di tahun 2024 sudah diproyeksikan sangat realistis, dengan memprediksikan dampak secara langsung maupun tidak langsung selama masa pemilu. 

“Dengan pendekatan konservatif, peningkatan pendapatan dapat dicapai dengan penambahan armada, memperluas kontrak kerja sama dengan pelanggan baru dan penyesuaian tarif jasa angkutan, serta penyesuaian tarif penjualan komoditi seperti semen curah dan fly ash,” ungkapnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Beri Sinyal Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi

Dalam waktu dekat, MPXL akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan membahas beberapa poin terkait dengan kinerja Perusahaan tahun 2023, strategi Perusahaan di tahun 2024, dan pembagian dividen.

James menuturkan, rencana bisnis di tahun 2024 dilakukan dengan mengembangkan bisnis inti MPXL di bidang angkutan komoditi infrastruktur selain semen curah, limbah batu bara, dan ground granulated blast furnace slag (GGBFS). 

MPXL juga akan mulai merambah bisnis pengangkutan dan perdagangan material pasir dan batu andesit untuk proyek di IKN. 

”Pada bulan Maret 2024, bisnis usaha anak Perusahaan, PT MPX Indorental Gemilang, yang bergerak di bidang penyewaan alat berat akan mulai beroperasi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×