kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Pemerintah serap Rp 7 T dari lelang 5 seri sukuk


Selasa, 26 September 2017 / 22:45 WIB
Pemerintah serap Rp 7 T dari lelang 5 seri sukuk


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2019 ini mencapai Rp7,76 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,59375 % dan tertinggi 6,125 %.

Untuk seri PBS014, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,82 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,99176 % dan tingkat imbalan 6,5 %.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp5,01 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,90625 % dan tertinggi 6,34375 %.

Untuk seri PBS011, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,4398 % dan tingkat imbalan 8,75 %.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 ini mencapai Rp4,84 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,40625 % dan tertinggi 6,8125 %.

Untuk seri PBS012, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,28 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,21859 % dan tingkat imbalan 8,875 %.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 November 2031 ini mencapai Rp2,12 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,125 % dan tertinggi 7,40625 %.

Dalam lelang sebelumnya, pemerintah juga menyerap dana sebesar Rp7 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (12/9) dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp27,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×