Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2019 ini mencapai Rp7,76 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,59375 % dan tertinggi 6,125 %.
Untuk seri PBS014, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,82 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,99176 % dan tingkat imbalan 6,5 %.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp5,01 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,90625 % dan tertinggi 6,34375 %.
Untuk seri PBS011, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,4398 % dan tingkat imbalan 8,75 %.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 ini mencapai Rp4,84 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,40625 % dan tertinggi 6,8125 %.
Untuk seri PBS012, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,28 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,21859 % dan tingkat imbalan 8,875 %.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 November 2031 ini mencapai Rp2,12 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,125 % dan tertinggi 7,40625 %.
Dalam lelang sebelumnya, pemerintah juga menyerap dana sebesar Rp7 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (12/9) dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp27,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News