Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (29/8). Pada lelang sukuk kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 6 triliun.
Mengutip laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat enam seri sukuk yang akan dilelang, yakni satu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk).
Pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 5 kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 5 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019.
Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inlkusif Makropudensial) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
Baca Juga: Rencana Penerbitan Surat Berharga Negara Melonjak 83,6% di RAPBN 2024
Dana yang diperoleh dalam lelang ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Berikut keenam seri sukuk yang akan dilelang pada Selasa, (29/8).
- SPN-S 14022024 (reopening) akan jatuh tempo pada 14 Februari 2024 dengan tingkat imbalan diskonto.
- PBS036 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2025 dengan imbalan 5,37%
- PBS003 akan jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan imbalan 6,0%
- PBSG001 akan jatuh tempo pada 15 September 2029 dengan tingkat imbalan 6,62%
- PBS037 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2036 dengan imbalan 6,87%
- PBS033 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2047 dengan imbalan 6,75%
Lelang SBSN akan dibuka hari Selasa tanggal 15 Agustus 2023 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Sementara, setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.
Sebagai informasi, total penawaran masuk pada lelang sukuk sebelumnya, tanggal 15 Agustus 2023 tercatat sebesar Rp 20,17 triliun. Dari total penawaran masuk tersebut, pemerintah memenangkan sesuai target indikatif yakni Rp 6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News