Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembentukan cadangan kripto nasional di Amerika Serikat (AS) dapat memperluas adopsi aset kripto. Langkah AS menjadikan aset kripto sebagai cadangan kripto nasional meningkatkan kepercayaan terhadap aset digital ini.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif terkait Cadangan Strategis Kripto atau Strategic Crypto Reserve (SCR), pada Jumat (7/3) pagi waktu Indonesia.
Baca Juga: Trump Perintahkan Cadangan Bitcoin 'Fort Knox' dan Penimbunan Aset Digital
Cadangan tersebut akan didanai secara eksklusif dengan Bitcoin yang disita dalam kasus penyitaan pidana dan perdata. Selain bitcoin, kebijakan ini juga mencakup pembentukan Cadangan Aset Digital AS untuk menyimpan mata uang kripto lain yang diperoleh melalui penyitaan yang diantaranya Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL) dan Cardano.
Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menilai, keputusan Donald Trump untuk memasukkan lima aset kripto tersebut ke alam cadangan strategis AS memiliki dampak signifikan pada pasar kripto. Pengumuman cadangan kripto nasional AS telah memicu lonjakan harga pada koin-koin tersebut.
Beberapa jam setelah pengumuman, harga Bitcoin melonjak lebih dari 10% mencapai US$94.164 atau sekitar Rp1,48 miliar. Ethereum juga mengalami kenaikan signifikan bersama Solana dan XRP.
‘’Cadangan kripto mencerminkan pergeseran menuju partisipasi aktif pemerintah AS dalam ekonomi kripto. Selain mempercepat adopsi institusional, kebijakan ini juga dapat memberikan kejelasan regulasi yang lebih baik bagi industri aset digital,’’ kata Fyqieh kepada Kontan.co.id, Jumat (7/3).
Baca Juga: Trump Gelar KTT Kripto, Lebih dari 20 CEO Industri Aset Kripto Dijadwalkan Hadir
Fyqieh menambahkan, pengakuan Bitcoin sebagai cadangan strategis oleh suatu negara dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap aset digital ini. Langkah tersebut dianggap sebagai legitimasi resmi terhadap Bitcoin, yang dapat mendorong adopsi lebih luas dan meningkatkan keyakinan investor.
Selain itu, pengakuan oleh AS dapat meningkatkan stabilitas keuangan dan menarik investasi, karena Bitcoin dianggap sebagai "emas digital" yang menawarkan diversifikasi aset. Kepercayaan dari negara dapat mendorong lebih banyak institusi besar untuk mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.
‘’Masuknya institusi besar ke pasar Bitcoin dapat membantu mengurangi volatilitas yang selama ini menjadi ciri khas aset kripto ini, memberikan stabilitas yang lebih besar dalam jangka panjang,’’ jelas Fyqieh.
Fyqieh tak menampik bahwa pasar sedikit kecewa merespons pengumuman cadangan strategis kripto oleh pemerintah AS. Hal itu mengingat keputusan Donald Trump membentuk cadangan strategis dengan memanfaatkan aset yang disita melalui proses hukum, tanpa melibatkan pembelian baru yang signifikan oleh pemerintah.
Dengan tidak ada aliran dana baru yang masuk ke pasar kripto, maka dampaknya terhadap harga dan likuiditas pasar aset digital ini cenderung minimal. Sebab, pemerintah AS tidak melakukan pembelian aset kripto tambahan untuk cadangan ini yang artinya tidak terjadi peningkatan permintaan.
Baca Juga: Resmi! Trump Teken Perintah Eksekutif Pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis
‘‘Meskipun langkah ini memberikan legitimasi terhadap aset kripto, ketiadaan pembelian baru oleh pemerintah dapat mengecewakan ekspektasi pasar, yang mungkin berharap adanya stimulus lebih besar terhadap harga aset kripto,’’ ucap Fyqieh.
Selain itu, Fyqieh berujar, koreksi pasar usai penandatangan cadangan strategis kripto oleh Trump merupakan bukti terjadi buy the rumor, sell the news. Fenomena ini mengulang sewaktu ETF Bitcoin spot disetujui pada awal tahun 2024.
Ketika rumor atau ekspektasi positif berkembang, investor cenderung membeli aset tersebut, mendorong harga naik. Namun, ketika berita resmi atau peristiwa yang dinantikan akhirnya terjadi, investor yang telah memperoleh keuntungan cenderung menjual aset mereka, menyebabkan penurunan harga.
Fyqieh mencermati, volatilitas pasar kripto tetap tinggi di tengah berita positif cadangan kripto AS. Misalnya, harga Bitcoin sempat anjlok dari US$92.000 ke bawah $85.000, turun lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir. Altcoin seperti ETH, SOL, XRP, dan ADA juga terkoreksi 5-7%, menunjukkan bahwa tidak semua pelaku pasar menyambut baik kebijakan ini.
Beberapa analis berpendapat bahwa pemerintah AS sebaiknya tidak menambah altcoin ke dalam cadangan dan lebih fokus pada kepemilikan Bitcoin yang diperoleh dari operasi sebelumnya. Mereka menilai bahwa aset seperti Solana dan Cardano lebih menyerupai investasi teknologi dibandingkan aset moneter seperti Bitcoin.
Kendati demikian, meskipun pemerintah AS menyatakan tidak akan membeli Bitcoin langsung di pasar terbuka, mereka tetap terbuka untuk menjajaki mekanisme pendanaan yang netral terhadap anggaran guna meningkatkan kepemilikan BTC. Jika kebijakan ini diterapkan, stabilitas harga Bitcoin berpotensi meningkat seiring dengan pengakuannya sebagai "emas digital."
Baca Juga: Volatilitas Bitcoin Tinggi Merespons Perang Tarif dan Dukungan Trump di Pasar Kripto
‘’Secara keseluruhan, langkah ini (pembentukan cadangan strategis kripto) menandai perubahan signifikan dalam kebijakan pemerintah AS terhadap aset digital dan berpotensi memengaruhi dinamika pasar kripto di masa depan,’’ sebut Fyqieh.
Prediksi Harga Bitcoin dalam Jangka Pendek
Menurut Fyqieh, harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$87.843 - US$88.462, menunjukkan volatilitas pasar yang masih tinggi. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian investor dalam merespon berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.
Beberapa skenario potensial dapat terjadi dalam jangka pendek. Skenario bearish, didorong oleh meningkatnya ketegangan perdagangan, data ekonomi AS yang kuat, resistensi terhadap Aset Cadangan Strategis Kripto, dan arus keluar dari ETF BTC-spot. Faktor-faktor tersebut dapat menekan harga Bitcoin menuju level US$80.000.
Di sisi lain, skenario bullish dapat terjadi, jika ketegangan perdagangan mereda, data ekonomi AS melemah, dukungan terhadap Cadangan Strategis Kripto AS (terutama BTC) meningkat, arus masuk ke ETF BTC-spot menguat dan kabar baik dari pertemuan White House Crypto Summit pada Jumat (7/3) malam.
‘’Faktor-faktor ini berpotensi mendorong harga Bitcoin menuju kisaran US$93.312 - US$95.235,’’ pungkas Fyqieh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News