kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Migrasi Cloud ke Alibaba dan Tencent Tuntas, GOTO Bisa Hemat Lebih dari 50%


Rabu, 13 Agustus 2025 / 19:00 WIB
Migrasi Cloud ke Alibaba dan Tencent Tuntas, GOTO Bisa Hemat Lebih dari 50%
ILUSTRASI. Direktur Utama GoTo Patrick Walujo dalam acara Penghargaan Mitra Juara Gojek & Gopay di Jakarta, Sabtu (14/6). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo atau GoTo Group) memberikan penghargaan kepada lebih dari 40.000 mitra Gojek dan GoPay sebagai bentuk penghargaan tertinggi dan pengakuan kualitas layanan bagi mitra pengemudi dan mitra usaha termasuk UMKM yang produktif dan berkinerja terbaik sehingga berkontribusi langsung ke ekonomi nasional. KONTAN/Baihaki/15/6/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memproyeksikan dapat menghemat lebih dari 50% biaya cloud tahunan setelah merampungkan migrasi sistem ke Alibaba Cloud dan Tencent Cloud.

Pada 5 Juni 2025, GOTO bersama Tencent Cloud International menuntaskan migrasi sistem On-Demand Services GoTo ke pusat data Tencent Cloud di Jakarta. Proses ini berlangsung selama 4 jam.

Baca Juga: GOTO Optimistis Capai Target EBITDA yang Disesuaikan Rp 1,6 Triliun

Lima hari kemudian, tepatnya 10 Juni 2025, GOTO bersama Alibaba Group menyelesaikan migrasi infrastruktur GoTo Financial ke pusat data Alibaba Cloud di Jakarta.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, migrasi ini akan memberikan kelincahan yang lebih tinggi serta mempercepat peluncuran fitur-fitur baru di ekosistem GOTO.

“Tak hanya itu, tuntasnya migrasi ini diperkirakan akan mengurangi biaya cloud tahunan lebih dari 50%,” jelas Patrick, Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan, langkah ini juga sejalan dengan prioritas kedaulatan data Indonesia karena seluruh data kini disimpan dan diproses di infrastruktur berbasis di dalam negeri.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, GOTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 8,55 triliun, naik 10,62% secara tahunan (YoY) dari Rp 7,73 triliun.

Baca Juga: Pendapatan Bersih Tumbuh Double Digit di Semester I-2025, Ini Sumber Cuan GOTO

Kenaikan pendapatan ini diiringi dengan efisiensi beban. Pada semester I-2025, total biaya dan beban GOTO turun 7,76% YoY menjadi Rp 8,73 triliun.

Secara operasional, rugi usaha GOTO tercatat Rp 171,59 miliar di paruh pertama 2025, turun signifikan sekitar 90% YoY dari Rp 1,72 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GOTO menyusut 78,51% YoY menjadi Rp 580,01 miliar dari Rp 2,69 triliun di semester I-2024.

 

Selanjutnya: Mitra Keluarga(MIKA) Fokus Perbaiki Fasilitas Pasien Privat, Cek Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Jadwal Pertandingan Final UEFA Super Cup 2025: PSG vs Tottenham (14/8/2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×