Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid19) nampaknya membuat pembangunan pabrik baru miliki PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) sedikit terganggu. Pabrik baru yang dimaksud adalah Pabrik Baturaja III di Jambi.
VP Corporate Secretary Semen Baturaja Basthony Santri, mengatakan, saat ini pabrik berkapasitas 2 juta ton tersebut masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). Namun, dengan kondisi global saat ini, akibat penyebaran virus Covid19, Basthony mengatakan hal ini akan menjadi salah satu pertimbangan SMBR.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Jual Tanah Liat ke Pusri
Basthony pun belum bisa memastikan kapan studi kelayakan ini bisa rampung. Namun, ia memastikan progress pembangunan pabrik ini akan terus berjalan.
“Masih banyak revisi. Apalagi ada penambahan faktor kondisi global dan Indonesia terkait virus corona yang dampaknya ke permintaan dan suplai,” ujar Basthony kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3).
Dia melanjutkan, setelah tahap studi kelayakan selesai, maka konstituen Indeks Kompas100 ini bisa menarik simpulan terkait kapan proyek tersebut bisa dimulai.
Menurut catatan Kontan.co.id, pabrik yang menelan nilai investasi Rp 6 triliun ini direncanakan rampung pada 2025 mendatang. Ketika dikonfirmasi, Basthony menjawab finalisasi dari pabrik ini tergantung pada hasil studi kelayakan.
Baca Juga: Emiten semen menggenjot hilirisasi, efektifkah mengurangi oversupply?