Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi arah kebijakan suku bunga The Fed dan September Effect menjadi penggerak bagi pasar kripto saat ini.
Berdasarkan data Coinmarketcap, pada Kamis (11/9/2025) pukul 14.25 WIB, harga Bitcoin bergerak di US$ 114.080, naik 1,85% dalam 24 jam terakhir, serta naik 3,25% dalam seminggu.
Pada waktu yang sama, Ethereum berada di kisaran US$ 4.439, naik 2,73% dalam 24 jam terakhir, serta naik 1,66% dalam seminggu.
Analis kripto Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan, seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan kekhawatiran September Effect, performa harga aset kripto saat ini masih relatif stagnan.
Hingga berita ini ditulis pun, indeks Fear & Greed berada di level 47. Kemarin, Rabu (11/9/2025), indeks sempat menunjukkan angka 49.
“Hal ini menunjukkan pasar masih netral, belum optimistis, tapi juga tidak panik,” ujar Fahmi dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
Baca Juga: Fear di Pasar Kripto Hanya Sesaat, Bitcoin Mulai Bangkit
Terkait September Effect, Fahmi mengatakan hal yang membedakan tahun ini dengan periode historis sebelumnya adalah aliran dana besar dari investor institusional melalui ETF spot.
Fahmi melihat, aliran masuk yang stabil sepanjang tahun telah memberi pondasi lebih kuat bagi harga Bitcoin dan Ethereum. “Sehingga, penurunan harga yang ada relatif minor dan membuat Bitcoin mampu mempertahankan level harga di atas US$ 100.000,” imbuhnya.
Fahmi mengatakan, bagi investor jangka panjang, September hanyalah satu bulan dalam siklus panjang. Jika suku bunga global terus turun hingga 2026, kinerja aset yang cukup berisiko seperti kripto, besar kemungkinan tetap akan positif.
Fahmi mencermati, Bitcoin diperkirakan masih bisa menguji level psikologis baru untuk mencetak new all time high khususnya jika tren pemangkasan berlanjut.
“Sementara Ethereum punya katalis dari penguatan ekosistem rollups dan adopsi institusional seperti tren DATs (Digital Asset Treasury companies),” tandasnya.
Baca Juga: Ethereum Alami Tekanan Jual Besar, BlackRock Alihkan Aset ke Bitcoin
Selanjutnya: Nepal Cari Pemimpin Interim, Tentara dan Generasi Z Duduk di Meja Perundingan
Menarik Dibaca: 3 Strategi bagi UMKM Lebih Siap Hadapi Serangan Siber Social Engineering
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News