kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Peluncuran Sprint Jadi Langkah Positif Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia


Jumat, 21 Juni 2024 / 22:38 WIB
Peluncuran Sprint Jadi Langkah Positif Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia
ILUSTRASI. Empat tahun sekali, dunia kripto dihebohkan dengan halving Bitcoin. Setelah halving, seperti di bulan Mei 2020, terjadi peningkatan besar-besaran pada transaksi BTC, yang didorong oleh bertumbuhnya adopsi dan keterlibatan komunitas. Tren ini membawa manfaat bagi keseluruhan lanskap kripto.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID  JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (Sprint) untuk mendukung perkembangan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD).

Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas ITSK, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto, menjelaskan bahwa Sprint bertujuan mempercepat komunikasi antara OJK dan penyelenggara ITSK. Dengan aplikasi ini, diharapkan proses perizinan dapat lebih cepat, mudah, dan efisien.

Berdasarkan uji coba sandbox oleh OJK, model bisnis seperti Innovative Credit Scoring (ICS) dan Agregasi Informasi Produk dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) ditetapkan sebagai objek pengaturan dan pengawasan OJK di bidang IAKD. Penyelenggara ITSK dengan model bisnis tersebut dapat mendaftar ke OJK.

Baca Juga: Langkah OJK lancarkan akses pembiayaan pasar modal

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyambut baik peluncuran Sprint. “Ini langkah positif untuk pertumbuhan ekosistem kripto di Indonesia. Proses perizinan menjadi lebih cepat dan memberikan kepercayaan kepada industri bahwa inovasi mereka diawasi oleh otoritas yang kompeten,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (21/6). 

Oscar menambahkan bahwa Sprint memberikan panduan yang lebih jelas dan prosedur yang lebih terstruktur bagi penyelenggara ITSK dan aset kripto dalam mengajukan permohonan dan pendaftaran. 

“Langkah OJK ini menunjukkan bahwa regulator kita proaktif dalam mendukung dan mengatur industri yang berkembang pesat. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi sekaligus melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan,” tambah Oscar.

Baca Juga: Menko Airlangga: Pasar modal akan stabil dan pulih tahun 2021

Oscar juga berharap kerja sama antara pelaku industri dan OJK akan terus terjalin dengan baik. Indodax siap mendukung regulator dengan melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat melalui berbagai platform, seperti website, YouTube, dan media sosial.

Peluncuran Sprint oleh OJK diharapkan mampu mempercepat perkembangan inovasi teknologi keuangan di Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aset kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×