kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pelemahan harga batubara menggerus laba Delta Dunia Makmur (DOID) hingga 72,9%


Selasa, 25 Februari 2020 / 16:55 WIB
Pelemahan harga batubara menggerus laba Delta Dunia Makmur (DOID) hingga 72,9%
ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Laba PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun 72,92% sepanjang 2019 menjadi US$ 20,48 juta dari US$ 75,64 juta di 2018. Foto Dok DOID


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Pun begitu dengan beban keuangan yang pada 2019 tercatat sebesar US$ 58,38 juta atau naik 6,3%. Tahun ini, DOID telah menyiapkan beberapa strategi guna meningkatkan kinerja di tengah volatilitas harga batubara, salah satunya adalah efisiensi biaya.

“Kami akan selalu berfokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam rangka meningkatkan profitabilitas,” ujar Regina kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).

Baca Juga: Simak rekomendasi untuk saham emiten pertambangan

Tahun ini, Regina berharap stabilitas harga batubara akan terjaga. Hal ini berkaitan dengan adanya peraturan pemerintah yang lebih ketat terkait dengan supply batubara.

Saat berita ini diturunkan, saham DOID turun 3% di level Rp 194 per saham. Secara year-to-date, emiten kontraktor pertambangan ini anjlok 30,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×