Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Pun begitu dengan beban keuangan yang pada 2019 tercatat sebesar US$ 58,38 juta atau naik 6,3%. Tahun ini, DOID telah menyiapkan beberapa strategi guna meningkatkan kinerja di tengah volatilitas harga batubara, salah satunya adalah efisiensi biaya.
“Kami akan selalu berfokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam rangka meningkatkan profitabilitas,” ujar Regina kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2).
Baca Juga: Simak rekomendasi untuk saham emiten pertambangan
Tahun ini, Regina berharap stabilitas harga batubara akan terjaga. Hal ini berkaitan dengan adanya peraturan pemerintah yang lebih ketat terkait dengan supply batubara.
Saat berita ini diturunkan, saham DOID turun 3% di level Rp 194 per saham. Secara year-to-date, emiten kontraktor pertambangan ini anjlok 30,71%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News