Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA- untuk surat utang jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN) I/2025 milik PT Sinergi Properti Pratama senilai maksimal Rp 300 miliar. Sejalan, Pefindo juga menegaskan kembali peringkat idA dengan outlook stabil bagi perseroan.
Pefindo menerangkan, dana hasil penerbitan MTN tersebut akan digunakan perseroan untuk modal kerja proyek konstruksi.
"Kekuatan utama peringkat tersebut antara lain captive market dari PT PLN (Persero) serta portofolio bisnis yang terdiversifikasi. Namun, profil keuangan yang moderat dan tekanan pada margin laba menjadi faktor kelemahan," ujar analis Pefindo, Naomi Sihombing dan Agung Iskandar dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat idA untuk Provident Investasi (PALM), Prospek Stabil
Pefindo menyebut peringkat bisa naik jika perusahaan mampu memperkuat posisi pasar melalui peningkatan pendapatan dan EBITDA di atas proyeksi, memperbesar kontrak order book, serta meningkatkan margin laba dengan tetap menjaga leverage yang konservatif.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA jauh di bawah target, atau jika utang meningkat signifikan tanpa diimbangi prospek bisnis yang lebih kuat.
Sebagai informasi, Sinergi Properti Pratama didirikan pada 2015, bergerak di bidang jasa konstruksi umum dan manajemen gedung untuk perkantoran grup PLN. Per 30 Juni 2025, mayoritas saham dimiliki Dana Pensiun PLN sebesar 99,99%, diikuti Koperasi Maju Keluarga Sejahtera (0,01%).
Selanjutnya: Konsorsium Arab Saudi dan Jared Kushner Caplok EA Lewat Akuisisi Senilai US$55 Miliar
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Rabu 1 Oktober 2025, Trobosan Baru!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News