kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Pefindo Sematkan Peringkat idCCC untuk PP Properti (PPRO), Ini Alasannya


Rabu, 13 Agustus 2025 / 12:59 WIB
Pefindo Sematkan Peringkat idCCC untuk PP Properti (PPRO), Ini Alasannya
ILUSTRASI. The Ayoma: Proyek properti The Ayoma di Serpng. KONTAN/Baihaki


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) mendapat peringkat idCCC dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil. 

“Pefindo menegaskan peringkat idCCC terhadap PT PP Properti Tbk (PPRO) dan Obligasi berkelanjutan II tahap I, tahap III, dan tahap IV. Prospek peringkat perusahaan adalah stabil,” ujar Analis Pefindo, Naomi Sihombing dan Yogie Perdana dalam keterangan resminya, Selasa (12/8/2025). 

Peringkat mencerminkan profil keuangan perusahaan yang sangat lemah dan sensitif terhadap perubahan kondisi makroekonomi. 

Baca Juga: Ada WSKT SRIL PPRO, 55 Saham Ini Berpotensi Dikeluarkan Dari BEI, Investor Harus Apa?

Pefindo menilai kapasitas PPRO untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam skema restrukturisasi akan tetap rentan dalam jangka menengah di tengah upaya perusahaan untuk memperbaiki manajemen operasionalnya.  

Namun peringkat dapat dinaikkan jika PPRO mampu mengelola manajemen operasional pasca-restrukturisasi dan menghasilkan perbaikan EBITDA yang signifikan, yang dikombinasikan dengan perbaikan profil finansial. Termasuk dari perolehan kas yang berasal dari penjualan aset untuk mempercepat pembayaran utang. 

“Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan gagal memenuhi kewajiban keuangannya,” imbuhnya. 

Baca Juga: Gelar RUPST Tahun Buku 2024, PP Properti (PPRO) Rombak Jajaran Pengurus

Seperti diketahui, PT PP Properti Tbk (PPRO) mendapat dukungan mayoritas kreditur atas skema restrukturisasi yang diajukan dalam rapat pemungutan suara proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Senin (17/2/2025). 

Dalam rapat tersebut, hasil voting menyatakan 99,15% dari jumlah kreditur konkuren dan 100% dari jumlah kreditur separatis (perbankan) telah menyetujui skema restrukturisasi. Adapun, total utang yang berhasil direstrukturisasi mencapai sekitar Rp 15,2 triliun.

Selanjutnya: Vivo V60 Diperkenalkan dengan Baterai 6.500 mAh, Harga Mulai Rp 6,8 Juta

Menarik Dibaca: 2 Resep Bolu Tanpa Pengembang yang Lembut dan Super Simpel, 100% Berhasil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×