Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Undangan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) dimanfaatkan perempuan yang akrab disapa Risma ini untuk berkonsultasi mengenai pasar modal.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berniat mencari pembiayaan di pasar modal guna mendanai ekspansi yang dilakukan oleh salah satu korporasi milik pemkot.
"Dari empat perusahaan daerah di Surabaya, yang mungkin (melakukan penerbitan obligasi) keliatannya PDAM," ujar Risma, Senin (21/4).
Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya, lanjut dia, tengah melakukan ekspansi berupa pengembangan bisnis air minum. Saat ini, pihaknya msih mengerjakan satu kecamatan untuk aliran air minum ini.
Jadi, pemkot harus mengganti seluruh pipa yang menurut Risma sudah usang lantaran pipa itu peninggalan zaman Belanda.
Ada 31 kecamatan yang menjadi sasaran Pemkot Surabaya. Adapun, yang baru dikerjakan baru satu kecamatan saja. "Satu kecamatan itu butuh dana di atas Rp 100 miliar," kata Risma.
Namun, ia belum mengetahui berapa nilai emisi obligasi yang akan diterbitkan. Pasalnya, pihaknya baru akan mempelajari mekanisme pencarian dana di pasar modal. Ia pun minta kepada pihak BEI untuk mempelajari hal itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News