kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pasarkan Reksadana, Sucor AM Gandeng Bank Ina Milik Grup Salim


Selasa, 11 Maret 2025 / 18:58 WIB
Pasarkan Reksadana, Sucor AM Gandeng Bank Ina Milik Grup Salim
ILUSTRASI. Kerja sama PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) dengan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) untuk memasarkan produk reksadana.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menjalin kerja sama strategis dengan bank milik Grup Salim, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) atau Bank Ina untuk  memperluas jangkauan produk reksadana. 

Bank Ina mendistribusikan produk reksadana Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF) kepada nasabahnya. 

CEO Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan, kerja sama ini, merupakan strategi Sucor AM untuk memperluas akses investasi kepada masyarakat. 

"Dengan dukungan Bank Ina, kami optimistis dapat menjangkau lebih banyak investor yang ingin mengembangkan aset mereka dengan strategi investasi yang tepat," katanya dalam konferensi pers, Selasa (11/3). 

Baca Juga: Reksadana Saham Melonjak 3,12% Dalam Sepekan, Ini 5 Terbaiknya

Misalnya, produk Sucorinvest Equity Fund ditujukan bagi investor dengan profil risiko agresif. Produk Sucorinvest Money Market Fund diperuntukan bagi investor yang mengutamakan stabilitas dana. 

Pada Februari 2025, Sucor AM mencatatkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 25,5 triliun. Di periode yang sama, total investor Sucor AM mencapai 1,9 juta. 

Wakil Direktur Utama Bank Ina Yulius Purnama Junaedi menyampaikan kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi BINA untuk memperkaya pilihan investasi bagi nasabahnya. 

"Kami berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan investasi yang terpercaya dan dapat membantu nasabah dalam mencapai tujuan keuangan," ucap Yulius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×