Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Sejak awal tahun 2016, BI sudah menurunkan suku bunga sebanyak empat kali dengan total nilai 100 bps menjadi 6,5%.
Inflasi dalam negeri yang cukup terkendali menjadi salah satu pertimbangan pelonggaran kebijakan moneter tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,06% untuk periode Januari 2016 - Juni 2016.
Namun, kenaikan harga sukuk mulai terbatas. Sebab, investor berpeluang merealisasikan keuntungannya alias profit taking. "Harus hati-hati, takutnya ada tekanan jual,"paparnya.
Rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS alias The Fed juga tetap patut dicermati. Meskipun hanya 20% ekonom yang meramal The Fed akan merealisasikan rencananya di bulan September 2016.
Desmon menduga, sepanjang tahun 2016, total return pasar sukuk akan bertengger di level 10% - 12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News