kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar saham kurang kondusif, investor asing beralih ke pasar obligasi


Minggu, 23 Februari 2020 / 15:20 WIB
Pasar saham kurang kondusif, investor asing beralih ke pasar obligasi
ILUSTRASI. Investor asing beralih ke pasar obligasi karena pasar saham kurang kondusif.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

Di tengah investor asing yang melakukan aksi jual, saham Bank Mandiri (BMRI), Astra International (ASII), dan Adaro Energy (ADRO) menjadi tiga saham teratas yang dibeli asing selama sepekan. Berdasar data dari RTI Business, selama sepekan saham BMRI mencatatkan net foreign buy sebesar Rp 294,99 miliar.

Hendriko menjelaskan, untuk BMRI katalis positifnya adalah dividen yang dibagikan cukup besar.

Baca Juga: IHSG merosot 6,62% sejak awal tahun, simak saham-saham pilihan berikut

Sementara itu, siklus harga batubara yang akan menguat di bulan April nanti membuat saham ADRO dan beberapa emiten batubara lain mengalami akumulasi beli oleh investor asing.

Sedangkan sksi beli terhadap ASII terjadi setelah harganya menyentuh level terendah sejak tahun 2016, sehingga sahamnya cukup menarik dikoleksi secara price action.

Kata Herditya, dilihat secara teknikal harga-harga sagam yang dibeli oleh asing memang cenderung murah. Khususnya, ASII yang beberapa waktu lalu sempat menyentuh angka di bawah 6.000.

Beda dengan harga BBCA yang secara  teknikal sudah terlampau tinggi. Sehingga, tidak mengeherankan jika investor melakukan profit taking.

Ia menambahkan, secara valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung sudah murah dan menarik. Hal ini berpotensi mengundang invstor asing untuk kembali ke pasar.

Baca Juga: Tahun lalu, investor baru di pasar modal paling banyak dari Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×