Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Tapi data Caixin/Markit Manufacturing Purchasing Managers' Index ini kontras dengan data resmi yang menunjukkan kontraksi.
Janji pemerintah China untuk mengatasi pelemahan sektor manufaktur menjadi penahan kejatuhan pasar saham.
Meski pasar saham China menguat, pergerakan bursa Asia mixed. Indeks Nikkei dan Hang Seng turun pada perdagangan kemarin.
Indeks Straits Times dan IHSG pun melemah. Sementara kenaikan terjadi di bursa Korea Selatan dan Taiwan.
Baca Juga: Kinerja rata-rata reksadana saham tergerus 2,81% di Agustus Lalu
Dari Eropa, yield obligasi Italia turun ke level terendah setelah perdana menteri mengatakan pemerintahan baru akan terbentuk pada hari Rabu.
Meski ada kabar baik dari negara terbesar ketiga Zona Euro ini, masalah Eropa masih banyak. Aktivitas manufaktur Zona Euro berkontraksi untuk tujuh bulan berturut-turut pada bulan Agustus.
Sejumlah pengamat pasar mengatakan, reaksi pasar terhadap tarif baru mungkin berlebihan karena transaksi yang dijalankan dengan algoritma.
"Pasar terus menunjukkan bagaimana algoritma data mining terkait dengan transaksi berbasis saham dan forex.
Baca Juga: IHSG berpotensi turun, ini rekomendasi saham Binaartha Sekuritas untuk Rabu (4/9)
Apakah ada yang terkejut dengan penerapan tarif kemarin?" kata Takeo Kamai, head of execution CLSA kepada Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News