Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi
“Periode ini kemungkinan besar akan merepresentasikan kesempatan terakhir untuk membeli (akumulasi) Bitcoin dengan harga yang lebih rendah dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang fantastis bagi investor dalam beberapa bulan setelah Halving,” kata dia
Namun secara historis, periode ini akan sangat menarik karena biasanya akan terjadi retracement selama periode tersebut. Dia mencontohkan, pada Bitcoin halving ketiga pada Mei 2020 dimana Bitcoin turun dari harga US$ 10.000 menjadi US$ 4.000 pada bulan Februari hingga Maret 2020.
Meski demikian, apabila terjadi penurunan, periode kali ini berpotensi tidak terlalu fluktuatif seperti sebelumnya, mengingat pasar ETF Bitcoin yang baru diresmikan di AS diharapkan membuka akses lebih luas untuk aliran dana masuk ke pasar kripto sehingga dapat menopang harga Bitcoin.
“Proyeksi ke depan terkait harga Bitcoin akan lanjut bullish khususnya pasca terjadinya Bitcoin halving yang secara historis berdampak positif dimana dapat mendorong harga beberapa bulan setelah halving,” ujarnya
Adapun, dengan penurunan suku bunga acuan The Fed dan inflasi tentunya juga akan memainkan peran penting dan berpotensi akan mendorong harga Bitcoin hingga akhir tahun ini dimana kami memprediksi akan menyentuh harga US$ 56.000 - US$ 59.000 pada akhir tahun 2024. Lebih tinggi dari pembukaan harga awal tahun ini di level US$ 44.270.
Baca Juga: Bitcoin Terus Tertekan Setelah Persetujuan ETF Spot
Harapan Pelaku Kripto di Indonesia
Untuk itu, dia mengatakan bahwa pelaku kripto di Indonesia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan untuk menurunkan pajak kripto, sehingga hal ini dapat menarik lebih banyak investor dan pelaku bisnis kripto ke Indonesia.
Selain itu, dapat meningkatkan daya saing industri kripto Indonesia di tingkat global serta meningkatkan volume transaksi secara nasional.
“Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap industri kripto Indonesia,” kata Nyoman.
Sedangkan untuk meningkatkan literasi kripto, Nyoman berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi kripto di masyarakat khususnya dengan bursa bursa yang telah resmi terdaftar dan legal di Indonesia.
“Maka, dengan dukungan dari pemerintah, industri kripto Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News