Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (18/1) waktu Amerika Serikat. Pelaku pasar mencemaskan penutupan pemerintahan jelang tenggat waktu persetujuan rencana anggaran oleh Kongres.
Mengutip CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melemah 97 poin atau 0,37% ke posisi 26.017,81.
Indeks S&P 500 yang bergerak liar sepanjang perdagangan juga ditutup turun 4,53 poin atau 0,16% menjadi 2.798,03. Kemudian, Nasdaq tergelincir 0,03% di level 7.296,05.
Sentimen negatif di pasar saham mencuat, karena kekhawatiran pemerintahan saat ini akan ditutup, jika sampai Jumat waktu AS, Kongres tak juga meloloskan rencana anggaran pemerintah. Secara historis, isu penutupan pemerintah menyebabkan pelemahan jangka pendek di pasar saham.
"Ini jelas terkait dengan penutupan pemerintah. Kemungkinan penutupan meningkat dalam beberapa minggu terakhir, namun pasar telah mengabaikannya," kata Larry McDonald, Kepala strategi makro AS di ACG Analytics, seperti dilansir CNBC, Selasa.
Asal tahu saja, pasar saham Amerika menguat sejak awal tahun ini, karena optimisme terhadap pemulihan ekonomi dan ekspektasi kuat pada laporan kinerja perusahaan.
"Pasar fokus pada Kongres yang berusaha mencegah penutupan pemerintah. Investor pun mengambil keuntungan setelah indeks beberapa kali mencetak rekor," kata Anthony Conroy, Presiden Abel Noser.
Sementara, Tony Dwyer, Kepala strategi pasar Canaccord Genuity menilai, pasar saat ini belum menyelaraskan ekspektasinya dengan pertumbuhan ekonomi dan laba per saham perusahaan, terutama terkait kesepakatan pajak baru-baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News