kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street turun dipicu kecemasan penutupan pemerintahan


Rabu, 17 Januari 2018 / 06:26 WIB
Wall Street turun dipicu kecemasan penutupan pemerintahan
Bursa AS


Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat ditutup turun pada perdagangan Selasa (16/1) waktu setempat. Ketiga indeks di Wall Street berbalik melemah, karena investor mengkhawatirkan penutupan pemerintahan AS.

Mengutip CNBC, Rabu dini hari, Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir turun 10,33 poin atau 0,04% menjadi 25.792,86. Kemudian, S&P 500 tergerus 9,82 poin atau 0,35% di 2.776,42, dan Nasdaq melemah 37,38 poin atau setara 0,52% ke posisi 7.223,69.

Indeks acuan jatuh dari posisi rekor tertinggi, lantaran investor mempertimbangkan kemungkinan adanya penutupan pemerintahan. Indeks volatilitas Cboe, sebagai ukuran kecemasan di pasar, naik 14,5% menjadi 11,63.

Kongres harus meloloskan nota belanja pemerintah pada Jumat ini untuk menghindari penutupan pemerintah. Sebelumnya, pertentangan antara Partai Republik dan Demokrat mencuat karena Demokrat ingin meloloskan undang-undang imigrasi (DACA).

"Konstituensi Demokratik utama menuntut agar Kongres bersikeras membuat DACA bagian dari syarat meloloskan undang-undang anggaran, agar pemerintah tetap berjalan," kata L. Thomas Block, ahli strategi kebijakan Washington Fundstrat Global Advisors, seperti dilansir CNBC.

DACA adalah prosedur yang memungkinkan non-warga negara tertentu untuk tinggal di AS dan bekerja secara legal, tanpa khawatir dideportasi.

"Saya pikir pasar sebenarnya dapat terus berfokus pada pendapatan. Tetapi karena ini akan menunjukkan kemampuan kedua belah pihak untuk bersama sampai pada kesepakatan, itu akan menjadi lebih diperhatikan pasar," kata Quincy Krosby, Kepala strategi pasar Prudential Financial.

Pasar saham sebelumnya disokong laporan pendapatan sejumlah perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme ekonomi yang meningkat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×