kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasangan EUR/JPY masih rentan tertekan, analis sarankan sell on rally


Minggu, 19 Mei 2019 / 15:12 WIB
Pasangan EUR/JPY masih rentan tertekan, analis sarankan sell on rally


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau berhasil rebound di akhir pekan lalu, pasangan EUR/JPY masih rentan mengalami koreksi akibat fundamental euro yang memburuk.

Sebagai informasi, pasangan EUR/JPY tercatat di Bloomberg mengalami penguatan tipis 0,04% ke level 122,80 pada penutupan perdagangan Jumat (17/5) lalu.

Penguatan euro terjadi seiring sedikit terkikisnya pamor yen sebagai aset safe haven. Hal ini akibat kabar ditundanya kebijakan kenaikan tarif impor sektor otomotif oleh pemerintah AS, sehingga tensi perang dagang sedikit menurun.

Di luar itu, Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Rasyi bilang, semenjak European Central Bank (ECB) memproyeksikan bahwa perlambatan ekonomi di zona Eropa akan terjadi, belum ada katalis positif yang bisa mengangkat fundamental euro.

Data inflasi sektor konsumen Eropa di bulan April yang dirilis Jumat lalu pun tidak memberi dampak yang masif bagi pergerakan euro di pasar. Apalagi, tingkat inflasi sektor konsumen Eropa stagnan di level 1,7% pada bulan April silam.

Volatilitas euro berpotensi kembali terjadi, terutama di tengah pekan nanti ketika data indeks aktivitas jasa dan manufaktur Eropa dirilis. Data ini akan mencerminkan kondisi perekonomian Eropa yang akhir-akhir kerap di ramal akan mengalami perlambatan.

Selain itu, pemilu parlemen Uni Eropa yang berlangsung pada 23—26 Mei nanti juga akan mempengaruhi arah pasangan EUR/JPY di pasar.

Tak ketinggalan, para pelaku pasar juga akan mencermati agenda pemaparan notula rapat ECB pada Kamis (23/5) nanti. Jika berkaca pada kondisi terkini, ECB diperkirakan belum akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

“Para pelaku pasar juga menduga ECB mulai kehabisan cara untuk mendongkrak perekonomian Eropa,” tambah Dini.

Secara teknikal, pasangan EUR/JPY masih berada dalam tren menurun lantaran harga berada di bawah Moving Average 50, MA100, dan MA200.

Indikator MACD berada di level -1,112 sedangkan RSI bergerak sideways di level 44,32. Adapun indikator stochastic turun ke level 44,93.

Dini merekomendasikan sell on rally pasangan EUR/JPY dengan support di level 121,65 – 1,21,25 – 120,50 dan resistance di level 123,10 – 123,80 – 124,45.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×