/2019/05/08/128751498.jpg "Prospek perlambatan ekonomi menekan kurs euro di hadapan dollar")
Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masih menguatnya dollar Amerika Serikat (AS) dan belum adanya katalis positif dari Zona Euro, EUR/USD tampak masih terbebani dan lanjutkan pelemahannya.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (17/5) pukul 22.11 WIB, EUR/USD melemah 0,14% ke 1,1158. Analis Monex Investindo Future, Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, faktor yang masih menjadi sentimen negatif utama EUR/USD sampai saat ini adalah outlook perlambatan ekonomi yang terjadi di Zona Euro.
Hari ini rilis data consumer price index (CPI) Zona Euro menjadi perhatian. Pasalnnya CPI bulanan Zona Euro terpantau stagnan di level 1,7%. Dini menegaskan, data itu tidak berpotensi dapat menambah volatilitas tinggi pada pasangan EUR/USD.
“Namun jika masih memperlihatkan adanya perlambatan ekonomi, maka EURUSD berpotensi melemah,” kata Dini dalam analisisnya, Jumat (17/5). Ia menambahkan terutama jika dollar Amerika Serikat (AS) masih mempertahankan penguatannya hari ini maka EUR/USD bakal kembali koreksi.
Jumat (17/5) pukul 20.55 WIB indeks dollar AS tumbuh tipis 0,03% di level 97,88.
Dini memproyeksikan EUR/USD bakal berkutat di level support 1,1120 - 1,1090. Sementara level resistance berada di 1,1205 - 1,1230.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
