/2017/11/16/287086030.jpg "Euro masih ungguli dollar AS")
Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum ada katalis penggerak yang dapat memicu volatilitas pada pergerakan EUR/USD, pasar tampaknya akan kembali memperhatikan bagaimana outlook perekonomian di Zona Euro.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin (13/5) pukul 20.00 WIB pasangan mata uang EUR/USD tumbuh 0,27% di level 1,1263. Meskipun pada kuartal-I rilis data-data zona Euro selama ini masih memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di sana.
Analis Monex Investindo Futures, DIni Nurhadi Yasyi mengatakan meski begitu, ketika kekuatan dollar AS terkoreksi setelah data inflasi terakhir pada Jumat pekan lalu dirilis, EUR/USD mampu menguat meski terbatas.
Pada hari ini minim rilis data penting baik dari zona Euro maupun dari AS yang menjadi penggerak dollar AS. “Namun outlook hubungan dagang AS-China masih akan menjadi perhatian utama di pasar keuangan global,” tutur Dini.
Ia menerangkan peluang penguatan EUR/USD kembali menguji level tertinggi pekan lalu di 1,1250 dan perlu menembus konsisten bergerak di atas level tersebut untuk peluang menguat selanjutnya mengincar 1,1270.
Di mana support terdekat di level 1,1210. Dini menegaskan selama di atas level tersebut, EUR/USD dalam kecenderungan menguat.
Dini dalam analisisnya, Senin (13/5) meramal pada perdagangan selanjutnya pasangan EUR/USD akan diperdagangkan di level support 1,1200, 1,1190, dan 1,1170. Sementara level resistance antara 1,1250, 1,1270, dan 1,1290.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
