Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
Untuk pendapatan recurring tumbuh tipis 5,2% yoy. Sementara untuk segmen leisure yaitu segmen golf, tourism, dan condominium juga masih mampu menunjukkan pertumbuhan meskipun tipis yaitu 3,1% yoy.
Selain itu, lanjut Akhmad, untuk bisnis dry port KIJA memiliki Cikarang Dry Port (CDP), dimana kinerjanya diperkirakan akan bagus tahun ini mengingat terjadinya kontinuitas permintaan akan logistik.
Rencana perluasan port Tanjung Priok yang diperkirakan memakan waktu tidak sebentar juga menjadi peluang bagi CDP. "CDP kami perkirakan ikut menjaga kinerja full year 2017 tetap tumbuh," katanya.
Meskipun demikian prospeknya bagus, Nafan tetap mengingatkan bahwa volatilitas kurs rupiah terhadap dollar AS dapat meningkatkan beban bagi perusahaan. Sebab, KIJA memiliki utang dollar. Pada laporan keuangan KIJA 2016, perseroan mengalami forex loss senilai Rp 110,595 miliar.
Dengan itu Nafan memproyeksikan pendapatan dan laba bersih KIJA akan meningkat pada akhir tahun ini. Untuk pendapatan KIJA berpotensi tumbuh 5% menjadi Rp 3,10 triliun dan laba bersih berpotensi tumbuh 9% menjadi Rp 476 miliar.
Akmhad dan Alfred merekomendasikan beli saham KIJA dengan target harga masing Rp 450 dan Rp 386, sedangkan Nafan juga merekomendasikan akumulasi beli dengan target harga Rp 360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News