Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 6,9% year on year (yoy) menjadi Rp 1,61 triliun dari sebelumnya Rp 1,73 triliun. Kendati begitu, PANR membidik kenaikan pendapatan 10% hingga tutup tahun 2019.
Direktur Panorama Sentrawisata Agreta Chandra mengatakan, penurunan pendapatan ini disebabkan adanya anak usaha yang pada September 2018 masih terkonsolidasi, sementara di Desember 2018 tidak lagi terkonsolidasi. Hal ini membuat pendapatan usaha perseroan tertekan.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) optimistis tahun ini bottom line akan membaik
Meskipun pendapatannya menurun, PANR masih membukukan laba bersih sebesar Rp 22 miliar, atau melompat 876% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 2 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang salah satunya keberhasilan PANR menekan beban operasional hingga 33,07% yoy. Sebelumnya perusahaan mencatatkan beban operasional sebesar Rp 342 miliar menjadi Rp 229 miliar saja.
"Memaksimalkan semua resource yang ada untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya produktif dan berkontribusi positif terhadap pendapatan," ujar Agreta dalam public expose di Gedung Panorama, Jumat (29.11).
Langkah yang ditempuh PANR adalah memaksimalkan sistem-sistem yang berbasis pada aplikasi. Langkah ini menurut Agreta berhasil membuat perusahaan lebih efisien.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) intip peluang dari ajang kualifikasi piala dunia 2022
Perusahaan membidik pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun hingga akhir tahun 2019 atau setara 10% yoy. Sejauh ini perusahaan sudah meraih 5% hingga 8% diantaranya.
Optimisme ini didorong dengan momentum Natal dan Tahun Baru yang merupakan high season bagi PANR .
Adapun di tahun 2020 nanti, PANR optimistis kinerjanya akan membaik. Sebab, tidak ada lagi momentum pemilihan umum.
Baca Juga: Anak Usaha Panorama Sentrawisata (PANR) Mengandalkan Perjalanan ke Eropa
Menurut Agreta momentum pemilu memberikan sentimen negatif yang jauh lebih lama daripada yang diprediksi. Sayang, pihaknya belum bisa merinci angka pasti yang dibidik PANR.
Tahun depan,Panorama Sentrawisata akan fokus menggandeng lebih banyak mitra atau pemilik bisnis untuk bekerjasama. Cara ini diharapkan bisa menggaet lebih banyak awarness dan perhatian pasar terhadap perusahaan sebagai distribusi channel.
Langkah ini akan disokong dengan bantuannya Information Communication Technology (ICT). Agreta mengatakan, pihaknya akan mengembangkan aplikasi terkait yang diperlukan.
Baca Juga: Destinasi Tirta Nusantara (PDES) Menargetkan Pendapatan Naik 17%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
