Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100 ini) mencatat, pangsa pasarnya pada kuartal I-2019 menurun 1% secara tahunan menjadi 32,2%. Sementara itu, pada periode sama tahun sebelumnya, pangsa pasar HMSP mencapai 33,2%.
Pangsa pasar per Maret 2019 ini didominasi oleh produk sigaret kretek mesin (SKM) dengan kadar tar rendah sebanyak 17,9%. Disusul oleh SKM dengan tar tinggi 5,1%, sigaret kretek tangan (SKT) 5,9%, dan sigaret putih mesin (SPM) 3,3%.
Secara industri, pangsa pasar SKM dengan kadar tar rendah Sampoerna mencakup 47,6%. Angka ini turun dari pangsa pasar per 2018 yang sebesar 47,9%.
Kemudian, pangsa pasar SKT Sampoerna per kuartal I-2019 adalah sebesar 35,3%. Angka ini juga menurun dari pangsa pasar SKT Sampoerna per 2018 yang mencapai 37,7%.
Sebaliknya, pangsa pasar Marlboro SKM naik dari 2,7% per 2018 menjadi 3,2% per Maret 2019. Begitu juga dengan Marlboro SPM yang naik dari 3% per 2018 menjadi 3,3% per kuartal I-2019.
Sampoerna mengklaim menjadi pemimpin pangsa pasar ketiga produk tersebut secara industri per kuartal I-2019. Produk SKM Sampoerna mencakup 29,6% pangsa pasar SKM industri, SKT 35,3%, dan SPM 61%.
Di samping penurunan pasar secara industri, Sampoerna juga mencatatkan penurunan volume penjualan sebesar 3,7% secara tahunan. Volume penjualan HMSP menurun dari 23 miliar batang per kuartal I-2018 menjadi 22,1 miliar batang per kuartal I-2019.
Meskipun begitu, per periode tersebut, pendapatan Sampoerna naik 2,89% secara tahunan, dari Rp 23,14 triliun menjadi Rp 23,80 triliun. Begitu juga dengan laba bersih yang meningkat 8,25% year on year menjadi Rp 3,28 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News