Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilai Rp 13 per saham atau sebesar Rp 626 miliar.
Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (25/6).
Direktur Pakuwon Jati, Minarto Basuki, menyatakan, dividen tunai yang dibagikan kali ini meningkat 45% dari tahun sebelumnya.
“Pembagian dividen ini setara dengan 30% dari Rp 2,08 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menggambarkan komitmen berkelanjutan perseroan kepada para pemegang saham PWON,” ungkap Minarto, dalam siaran pers, Rabu (25/6).
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) akan Bagi Dividen Rp 626 Miliar dari Laba Tahun Buku 2024
Pakuwon Jati membukukan pendapatan bersih untuk tahun 2024 sebesar Rp 6,67 triliun.
Sementara laba bruto tercatat sebesar Rp 3,77 triliun, EBITDA sebesar Rp 3,58 triliun dan laba bersih tercatat yang disesuaikan sebesar Rp 2,62 triliun.
Dia menambahkan, PWON telah merealisasikan penggunaan belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2024 sebesar Rp 1,80 triliun, yang digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya serta untuk pembelian tanah di Semarang dan area Pakuwon City Surabaya.
Sementara itu, hingga kuartal pertama lalu, PWON tercatat membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,55 triliun dengan laba bruto senilai Rp 857 miliar.
EBITDA berhasil dipertahankan di level Rp 834 miliar, stabil dibandingkan kuartal I-2024.
Baca Juga: Banyak Ritel Modern dan Mal Tutup pada Awal 2025, Begini Respon Presdir Pakuwon Jati
“Laba bersih yang disesuaikan meningkat sebesar 10% menjadi Rp 603 miliar, dari sebelumnya Rp 550 miliar pada kuartal I-2024, mencerminkan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan,” tambahnya.
Pengeluaran belanja modal pada kuartal I-2025 yang telah dikucurkan oleh Perseroan tercatat sebesar Rp 237 miliar, yang digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya.
Selanjutnya: Kawasan Hutan Disebut Hilang 30 Juta Ha, Ini Usulan untuk Revisi UU Kehutanan
Menarik Dibaca: Model Desain Dinding Galeri Estetik untuk Rumah Minimalis di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News