Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 6,67 triliun selama 2024. Angka ini berhasil naik 8% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 6,20 triliun.
Director and Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki menyatakan kenaikan pendapatan bersih di tahun 2024 didorong oleh kenaikan recurring revenue sebesar 11%, dari Rp 4,67 triliun di 2023 menjadi Rp 5,19 triliun.
Recurring revenue tersebut terdiri atas pendapatan retail mal sebesar Rp 3,43 triliun, (naik 10%), pendapatan office leasing sebesar Rp 368 miliar (naik 21%) dan pendapatan hospitality sebesar Rp 1,38 triliun (naik 12%).
Baca Juga: Bidik Kenaikan Pendapatan pada 2025, Cermati Strategi Pakuwon Jati (PWON)
“Sedangkan berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari, retail leasing 51%, hotel dan serviced apartment 20%, office leasing 6%, condominium 11%, landed houses sales 11% dan office sales1%,” ungkap Minarto dalam siaran pers, Selasa (25/3).tercatat Rp 3,40 triliun.
Naiknya angka pendapatan membuat laba bruto PWON juga ikut bertumbuh 11% menjadi Rp 3,77 triliun. Di mana pada tahun sebelumnya laba bruto PWON
Sedangkan untuk EBITDA tercatat sebesar Rp 3,58 triliun, naik 7% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,36 triliun.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Bakal Kembangkan Jaringan Mal ke Wilayah Baru
“Dan untuk laba bersih tercatat yang disesuaikan sebesar Rp 2,62 triliun, naik 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,29 triliun,” tambahnya.
PWON telah merealisasikan pengeluaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,8 triliun sepanjang 2024. Dana capex ini digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya serta untuk pembelian tanah di Semarang dan area Pakuwon City Surabaya.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Catat Marketing Sales Rp 1,55 Triliun Pada Tahun 2024
Selanjutnya: Imbas Diskon Tiket, Kemenhub Catat Ada Peningkatan Penumpang Pesawat Rute Domestik
Menarik Dibaca: 8 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala, Hindari Ultimatum!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News