Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otot rupiah menguat di tengah kembali turunnya harga minyak dan penguatan yen Jepang. Mengacu data Bloomberg, Selasa (23/2) di pasar spot rupiah di level Rp 13.428 per dollar AS atau menguat 0,08% dari sebelumnya Rp 13.439 per dollar AS pukul 15.59 WIB.
Senada, mengacu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR), rupiah ke Rp 13.397 per dollar AS atau menguat 0,47% dari sebelumnya Rp 13.460 per dollar AS.
Asal tahu saja, di pasar Asia, pelaku pasar memburu yen Jepang yang dipandang investasi aman di tengah gejolak pasca minyak kembali turun.
Pelaku pasar mempertimbangkan tentang pembekuan produksi oleh negara produsen minyak. Selain itu, Badan Energi Internasional (IEA) menegaskan surplus pasokan global akan bertahan hingga tahun depan.
Alhasil, merespon ketidakpastian ini, dollar AS melemah menjadi 112,28 di hadapan yen dari sebelumnya 112,91.
Di sisi lain, penguatan yen juga didorong meningkatnya keraguan atas upaya pemerintah Jepang meningkatkan ekonomi yang telah kontraksi 0,4% di kuartal IV 2015.
Selain yen dan rupiah, mata uang Asia lainnya ringgit Malaysia naik tipis 0,19% serta won Korea Selatan naik 0,16%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
