kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah menekan harga SUN


Senin, 22 Februari 2016 / 14:31 WIB
Rupiah menekan harga SUN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pelemahan kinerja mata uang Garuda menyeret pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Jumat (19/2).

Akhir pekan lalu, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terperosok 0,14% dibandingkan hari sebelumnya ke level 108,79.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, penurunan harga obligasi negara di pasar sekunder akhir pekan lalu terjadi di tengah meningkatnya tekanan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Pada Jumat (19/2) di pasar spot, rupiah melemah 0,04% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 13.508,5 per dollar AS.

"Perubahan harga tersebut mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil SUN seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 2,4 bps pada level 7,78% dan kenaikan imbal hasil seri acuan dengan tenor 10 tahun sebesar 6,6 bps pada level 8,06%," tukasnya.

Jika harga obligasi naik, yieldnya bakal terseret. Sebaliknya, ketika harga obligasi menyusut, yieldnya akan terangkat.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×