Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat setelah The Fed menurunkan suku bunga acuannya 50 basis poin ke level 1%-1,25%.
Mengutip Bloomberg, Rabu (4/3), rupiah langsung menguat 1,19% ke Rp 14.113 per dolar AS. Kurs tengah rupiah juga menguat 0,35% jadi ke Rp 14.171 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan rupiah menguat karena adanya kabar mengejutkan The Fed menurunkan suku bunga acuannya. Dampaknya, dolar AS lasngung melemah dan rupiah menguat.
Baca Juga: Arus modal asing kembali, rupiah pun perkasa
Selain itu, aksi profit taking juga menambah penguatan rupiah terhadap dolar AS. "Rupiah yang naik ke Rp 14.300 per dolar AS jadi level di mana pelaku pasar melepas keuntungan dari posisi rendah rupiah yang sempat berada di Rp 13.500 per dolar AS," kata Yudiawan, Rabu (4/3).
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, penguatan rupiah didukung dari membaiknya kondisi pasar keuangan emerging market setelah The Fed memangkas suku bunga acuannya.
"Penurunan suku bunga AS langsung direspon negatif pasar saham dan obligasi AS, tetapi pasar di emerging market menyambut positif, terlihat dari pasar saham dan obligasi dalam negeri menguat, ini yang dukung rupiah menguat," kata Josua.
Namun, tidak dipungkiri sentimen negatif dari merebaknya virus korona masih menghantui pergerakan nilai tukar. Josua mengatakan respon pemerintah dalam mengantisipasi efek negatif virus korona terhadap ekonomi jadi harapan pelaku pasar.
Baca Juga: Perkasa, rupiah ditutup menguat 1,2% ke Rp 14.113 per dolar AS hari ini
Selama kondisi global belum menunjukkan perkembangan positif akan dampak virus korona, Josua memproyeksikan penguatan rupiah bersifat terbatas. Josua memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.075 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS.
Sementara, Yudiawan mengatakan selama sentimen penurunan suku bunga AS jadi faktor dominan yang dilihat pelaku pasar rupiah berpotensi menguat terbatas pada perdagangan, Kamis (5/4) di rentang Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News