kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Obligasi global Indika kelebihan permintaan 6 kali


Jumat, 03 November 2017 / 15:47 WIB
Obligasi global Indika kelebihan permintaan 6 kali


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) baru saja menetapkan nilai obligasi global yang akan digunakan untuk menambah porsi kepemilikan saham PT Kideco Jaya Agung. Nilai pokoknya ditetapkan pada level US$ 575 juta dengan kupon 5,875%.

Respon calon pembeli obligasi terbilang positif. Hal ini tercermin dari total permintaan yang terakumulasi dalam orderbook pada saat penetapan harga (pricing) berasal dari sekitar 250 rekening dengan nilai mencapai lebih dari US$ 3,5 miliar atau 6,1 kali lipat.

"Tingginya permintaan atas obligasi kami adalah bukti kepercayaan dan dukungan komunitas investor global atas strategi bisnis kami yaitu pembelian tambahan 45% saham Kideco yang akan meningkatkan porsi kepemilikan Indika Energy menjadi 91%," jelas Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid, Jumat (3/11).

Obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2024 ini dilepas sejumlah 50% untuk pasar Asia, 29% untuk Amerika Serikat, dan 21% untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Berdasarkan tipe investor, manajer investasi menyerap sebesar 92%, bank atau private bank 7%, dan dana pensiun atau asuransi mengambil alokasi 1%.

INDY akan menggunakan dana hasil obligasi tersebut untuk menambah 45% saham Kideco. Sehingga, setelah proses akuisisinya tuntas, INDY bakal menjadi pemegang 91% saham perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×