Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) membidik pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun 2023. Perolehan kontrak baru dari sejumlah perusahaan membuat NTBK optimistis raih kinerja moncer di tahun ini.
Emiten manufaktur alat berat ini mengincar pertumbuhan 35% untuk pendapatan dan 141% untuk capaian laba bersih dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk diketahui, selama tahun 2022, NTBK membukukan pendapatan dan laba masing-masing sebesar Rp 101,87 miliar dan Rp 1,7 miliar.
Direktur Utama Nusatama Berkah Bambang Susilo mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun 2022, NTBK berhasil meraih kontrak pengadaan alat berat sebesar Rp 134 miliar yang akan dikerjakan selama tahun 2023.
Baca Juga: Nusatama Berkah (NTBK) Teken Kontrak Pembangunan Pengolahan Batubara dari Bomba Group
Dengan demikian, kontrak kerja tersebut akan memberikan revenue yang positif untuk pertumbuhan bisnis perseroan hingga tutup tahun nanti.
“Pada akhir Desember tahun 2022 perseroan mendapatan kontrak pengadaan yang harus diselesaikan di tahun ini sebesar Rp 134 miliar,” ungkap Bambang dalam Public Expose, Senin (15/5).
Menurut pemaparan Bambang, sampai saat ini kontrak kerja yang didapatkan dari sejumlah perusahaan pertambangan tersebut sedang dikerjakan secara bertahap. Dan diharapkan bisa selesai sesuai target, sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang cukup signifikan bagi perusahaan.
“Kami telah develop produk-produk baru berupa mining equipment. Kami juga sudah mendapatkan kontrak, jadi sudah menghasilkan dari develop produk-produk baru,” tuturnya.
Selain kontrak-kontrak yang sudah diperoleh pada tahun 2022, pada tahun 2023 ini NTBK juga tetap menargetkan kontrak-kontrak baru dari sektor mining, logging, pulp dan paper dan oil dan gas.
Bambang menyebutkan, untuk update kontrak baru selama tahun 2023, pihaknya telah mengantongi tambahan kontrak sekitar Rp 20 miliar.
“Jadi secara total sudah ada Rp 150 miliar lebih kontrak yang akan dikerjakan di tahun 2023,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
