Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak-banyaknya 300 juta saham. Sementara total nilai saham yang akan dibeli kembali maksimal Rp 480 miliar.
Buyback saham ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga bulan, terhitung sejak 20 April 2021 sampai dengan 19 Juli 2021. ROTI membatasi harga buyback maksimal Rp 1.600 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi ROTI, Senin (19/4), buyback saham dilakukan untuk menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. "Pembelian kembali saham juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasury dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perusahaan memerlukan penambahan modal," tutur manajemen Nippon Indosari Corpindo.
Manajemen menyampaikan, dana buyback ini bersumber dari kas internal yang berasal dari operasional kegiatan. Oleh karena itu, manajemen yakin, realisasi buyback ini tidak akan menurunkan pendapatan perusahaan dan tidak akan memberi dampak terhadap biaya pembiayaan.
Baca Juga: Nippon Indosari (ROTI) catatkan penurunan laba bersih 28,55%, ini rekomendasi analis
Buyback saham ini dilaksanakan melalui transaksi di BEI. Untuk itu, ROTI telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perantara pedagang efek. Biaya imbalan jasa untuk broker tersebut adalah sebesar 0,20% dari nilai transaksi.
Berdasarkan situs BEI yang dikutip Kontan.co.id pada Senin (19/4), jumlah saham beredar ROTI adalah sebanyak 6,19 miliar saham. Dengan begitu, jumlah maksimal saham yang akan dibeli kembali setara dengan 4,85% dari keseluruhan saham beredar ROTI.