kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Nippon Indosari (ROTI) rampungkan pabrik terakhir tahun ini


Selasa, 30 Maret 2021 / 17:35 WIB
Nippon Indosari (ROTI) rampungkan pabrik terakhir tahun ini
ILUSTRASI. Deretan Sari Roti produksi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) memasuki fase akhir ekspansi pabrik. Perusahaan tengah mengejar penyelesaian pabrik di Pekanbaru sehingga ditargetkan bisa beroperasi akhir tahun ini.

"Pabrik Pekanbaru akan menjadi penutup dari rangkaian penambahan kapasitas produksi yang telah kami lakukan sejak 2017. Sejak saat itu, kami telah mengoperasikan pabrik baru di Batam, Gresik, Balikpapan dan Banjarmasin" terang Arlina Sofia, Direktur ROTI dalam keterangan resmi, Selasa (30/3).

Pabrik Pekanbaru merupakan pabrik ke-15 milik ROTI. Pabrik ke-14 berlokasi di Banjarmasin dan resmi beroperasi pada Februari kemarin.

Sepanjang tahun lalu, ROTI menyerap belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 455 miliar. Selain untuk pengembangan jaringan distribusi, sebagian besar capex juga digunakan untuk modal penambahan kapasitas produksi.

Baca Juga: Nippon Indosari (ROTI) bukukan laba bersih Rp 215,1 miliar sepanjang 2020

Walau di tengah terpaan pandemi Covid-19, pada tahun 2020 ROTI meraih penjualan bersih sebesar Rp 3,21 triliun dan berhasil membukukan laba bersih Rp 215,1 miliar atau tetap menjaga net profit margin pada level yang sehat 6,7%.

Pencapaian ini didukung dengan Penjualan yang kuat dari kanal tradisional (General Trade) yang meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 947 miliar. 
Strategi untuk berfokus pada wilayah perumahan dengan memperkenalkan moda pemesanan produk yang lebih mudah melalui Whatsapp dan Chatbot telah memberikan hasil yang sangat positif.

Penjualan pada kanal modern tetap menjadi kontributor terbesar bagi perseroan. Dengan menerapkan strategi promosi yang tepat, perseroan telah mampu meredakan dampak negatif dari pengurangan jam operasional outlet dan frekuensi belanja konsumen yang menurun sehingga kanal modern membukukan penjualan Rp 2,2 triliun di tahun 2020.

“Memang penjualan konsolidasian tahun 2020 sedikit menurun dari periode sebelumnya, tetapi dengan mempertimbangkan kondisi pandemi dan operasional Filipina yang hanya kontribusi 8 bulan sebelum divestasi pada September lalu, kami melihat kinerja tahun 2020 sebagai prestasi yang baik," terang Arlina.

Selanjutnya: Nippon Indosari (ROTI) merampungkan divestasi Sarimonde di Filipina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×