Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya mengenai laporan keuangan tahun buku 2017, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum sampai 31 Desember 2017 serta pembagian dividen tunai.
Stephen Orlando, Corporate Communications PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menjelaskan RUPST menyetujui pembagian dividen tunai atas laba bersih 2017. Adapun pembagian dividen tunai dengan total sebesar Rp 36 miliar. Adapun waktu pembagian dividen belum dibeberkan.
Diperkirakan informasi waktu pembagian akan diinformasikan Senin (14/5). "Hasil itu merupakan 25% dari laba bersih 2017 atau Rp 5,82 per saham," kata Stephen usai RUPST, di Hotel Mulia, Jumat (11/5).
Pada tahun 2017, Nippon Indosari mencatatkan penjualan bersih Rp 2,49 triliun dengan kontribusi terbesar terhadap penjualan ROTI berasal dari penjualan produk roti tawar dan roti manis. Pendapatan pemilik brand Sari roti ini turun tipis 1,1% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,52 triliun.
Beban pokok penjualan selama tahun 2017 tercatat sebesar Rp 1,18 triliun, turun 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Beban bahan baku dan kemasan memberikan kontribusi terbesar atau sekitar 60,6% terhadap beban pokok penjualan tahun 2017. Laba bersih sebesar Rp 145,98 miliar.
Catatan saja, tahun lalu telah melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp1,4 triliun yang akan digunakan untuk mendukung rencana pengembangan usaha ROTI. Sampai dengan 31 Desember 2017, dana hasil PUT I tersebut telah digunakan kurang lebih sebesar Rp 146,6 miliar.
Di tahun yang sama, ROTI menyambut kehadiran KKR & Co.L.P salah satu perusahaan private equity, sebagai salah satu pemegang saham yang melakukan investasi melalui Demeter Indo Investment Pte Ltd. Selain itu, pada tahun 2017 Sarimonde Foods Corporation yang merupakan entitas anak Nippon Indosari telah membangun pabrik di Filipina. Pabrik tersebut mulai beroperasi secara bertahap pada semester I tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News