Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Proyek revamping PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) telah tuntas. Hal ini juga yang membuat kinerja NIKL tahun lalu berhasil keluar dari zona merah dan optimisme perbaikan kinerja ini akan berlanjut untuk tahun ini.
Suprapto, Direktur NIKL bilang, demi menjaga tren positif tersebut, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksinya demi mengejar target pangsa pasar yang lebih besar. "Utilisasi pabrik akan kami tingkatkan hingga 100%," imbuhnya, (26/3).
Catatan saja, NIKL memiliki kapasitas produksi sebesar 160.000 ton per tahun. Dari angka tersebut, selama ini utilisasinya sebesar 90% atau sekitar 145.000 ton per tahun.
Sementara, permintaan tinplate tahun ini diperkirakan sebesar 230.000 ton. Nah, jika target produksi 160.000 ton berhasil dicapai, berarti tahun ini NIKL bakal merebut pangsa pasar jauh di atas angka pasar monopoli. NIKL bakal menguasai pangsa pasar 69%.
Pada kesempatan yang sama, Ardhiman T.A selaku Direktur Utama NIKL mengatakan, tahun politik juga bisa menjadi katalis positif bagi target kinerja perusahaan. Sebab, pada momen-momen seperti ini biasanya jumlah uang beredar di masyarakat meningkat.
Uang yang dipegang menjadi lebih banyak, maka otomatis permintaan barang-barang konsumer seperti biskuit juga meningkat. "Permintaan biskuit naik artinya juga permintaan tinplate untuk kaleng biskuit juga meningkat," pungkas Ardhiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News